DR.Fauzi Buka Sosialisasi PATBM Kecamatan Banyumas
OTENTIK (PRINGSEWU) – Wakil Bupati Pringsewu
yang juga Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Pringsewu DR.H.Fauzi,
SE, M.Kom., Akt., CA, CMA membuka Sosialisasi Perlindungan Anak Terpadu
Berbasis Masyarakat (PATBM) Kecamatan Banyumas di GSG kecamatan setempat, Kamis
(22/4/21).
Menghadirkan
narasumber diantaranya Ketua LPA Pringsewu, serta dari Save the Children
Indonesia, kegiatan ini diikuti para kepala pekon, pengurus serta kader PATBM
se-Kecamatan Banyumas dengan standar protokol kesehatan.
DR.H.Fauzi,
SE, M.Kom., Akt., CA, CMA dalam sambutannya sangat mendukung dan mengapresiasi
digelarnya kegiatan tersebut, sekaligus mengajak untuk bersama-sama
menyelesaikan masalah kekerasan pada anak yang terjadi di masyarakat, upaya
penerapan perlindungan anak, serta mencegah kekerasan terhadap anak.
Melalui
kelompok PATBM ini, kata Fauzi didampingi Sekdis P3AP2KB Pringsewu Nuriyanto
dan Camat Banyumas Hartoyo, diharapkan upaya-upaya tersebut dapat lebih
terkoordinir dalam rangka mencapai tujuan perlindungan anak, menumbuhkan
inisiatif masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan upaya-upaya
pencegahan dengan membangun kesadaran masyarakat agar terjadi perubahan
pemahaman, sikap, dan perilaku yang memberikan perlindungan kepada anak.
Wabup
sekaligus Ketua LPA Pringsewu ini juga mengajak para kapekon untuk bersama-sama
menyukseskan dan memajukan PATBM di wilayahnya, serta berpihak kepada
kepentingan dan hak-hak anak. "Yang dapat dilakukan oleh kepala pekon ini
diantaranya dengan menganggarkan program penanganan stunting dan lainnya. Oleh
karena itu, sangat dibutuhkan sinergitas diantara sesama stakeholders, dan
terus jalin kekompakan dan kebersamaan dengan para kader PATBM. Kita berharap
kegiatan ini berlanjut dan konsisten demi keberlangsungan serta kesinambungan
kepemimpinan masa depan. Pringsewu sebagai Kabupaten Layak Anak tercermin dari
Pekon Layak Anak", ujarnya.
Sementara
itu, Koordinator Program Save the Children Indonesia John Sipayung mengatakan
Save the Children Indonesia secara resmi telah berubah dari Country Office
menjadi Associate Member dari gerakan global Save the Children, sejak Desember
2019. "Perubahan status ini memungkinkan Save the Children Indonesia
bekerja lebih mandiri untuk memperjuangkan hak-hak anak di Indonesia",
katanya.
Dikatakan,
visi Save the Children adalah membangun dunia di mana setiap anak memperoleh
hak atas kelangsungan hidup, perlindungan, perkembangan, dan partisipasi.
"Sedangkan misi kami adalah menginspirasi terobosan dalam cara dunia
memperlakukan anak-anak dan untuk mencapai perubahan langsung dan langgeng
dalam hidup mereka", jelasnya.
Di Kabupaten
Pringsewu, lanjut John, pihaknya juga sudah menjalin kerjasama dengan berbagai
lintas sektoral, sebagaimana kegiatan sosialisasi tersebut yang menggandeng
kerja sama dengan Pemkab Pringsewu melalui Dinas P3AP2KB dan LPA setempat, guna
mendorong pemerintah daerah dalam rangka menyukseskan keberadaan Pringsewu
sebagai Kabupaten Layak Anak. (*/ida/anton)
Comments