Kasat Binmas Polres Lampung Tengah Turut Hadiri Giat Pengarusatamaan Moderasi Beragama
GUNA
MENINGKATKAN KERUKUNAN DAN TOLERANSI BERAGAMA
OTENTIK (LAMPUNG TENGAH) – Kementerian Agama
Lampung Tengah terus memprioritaskan program-program terkait pengarusutamaan
moderasi beragama, hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementrian Agama H. Farid
Wajedi.S.Ag.M.M.Kom.I saat membuka kegitan Pengarusutamaan Moderasi Agama dan
Wawasan Kebangsaan Kita Tingkatkan Kerukunan dan Toleransi Beragama, di Aula RM
Siang Malam Bandar Jaya, Lampung Tengah.
Kegiatan yang
dihadiri Kasat Binmas Polres Lampung Tengah AKP Kurmen Rubiyanto, SH.,MM
mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro, S.Ik., S.H
menyampaikan bahwa agama dan negara sama-sama saling membutuhkan. Relasi
keduanya adalah simbiosis mutualisme. Agama memerlukan wadah bangsa, kehidupan
kebangsaan memerlukan nilai-nilai agama sebagai panduan, acuan di tengah
kehidupan yang beragam.
“Karena
bagaimanapun juga para penyelenggara negara perlu dikontrol, diimbangi dengan
nilai-nilai agama, agar jalannya pemerintahan tidak kering dan menjaga moderasi
beragama, pada hakikatnya juga menjaga Indonesia," tegas Kurmen.
Saat ini,
Kakan Kemenag Lampung Tengah menambahkan, terdapat kecenderungan sebagian orang
terjebak pada pengamalan agama yang berlebihan. Dengan mengatasnamakan agama,
katanya, sebagian orang menebarkan cacimaki, amarah, fitnah, berita bohong,
memecahbelah, bahkan menghilangkan eksistensi kelompok berbeda.
"Untuk
itu, kita ingin mereka yang mengamalkan pemahaman agama yang berlebihan itu
dapat kembali ke tengah, yang sikap beragamanya dapat memanusiakan
manusia," jelas Menag.
“Agama Islam
dengan kebangsaan seperti dua sisi mata uang, berbeda namun keduanya tidak bisa
dipisahkan. Islam sebagai ajaran yang kita yakini kebenarannya, memerlukan
wadah, tempat di mana nilai-nilai itu bisa diaktualiasikan, agar mewujud dalam
kehidupan keseharian, itulah negara bangsa ini,” papar Farid.
Dalam
kesempatan tersebut, Kakan Kemenag Lampung Tengah menekankan bahwa guna
meningkatkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama harus dilakukan semua
pihak, baik masyarakat maupun pemerintah. Pemerintah melalui Kementerian Agama,
katanya, terus berkomitmen untuk mewujudkan kehidupan keagamaan dan kebangsaan
yang sehat demi keutuhan NKRI.
Kegiatan ini
berlangsung dengan tetap mengedepankan dan mematuhi protokol kesehatan guna
menanggulangi penyebaran virus covid - 19. (ida/swp)
Comments