Kapolri Siapkan Strategi Pengamanan PON ke XX dan Papernas XVI 2021 di Papua
OTENTIK (PAPUA) – Panglima TNI Marsekal Hadi
Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan
kunjungan kerja ke Papua, Kamis, 27 Mei 2021.
Pada
kesempatan itu, Kapolri mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI- Polri
serta masyarakat yang turut serta menjaga keamanan Bumi Cendrawasih.
"Tujuan
kunjungan saya dan Panglima ke Papua untuk melihat langsung situasi keamanan di
Papua. Berdasarkan kalender kamtibmas ada beberapa agenda penting yang
dilaksanakan di Papua seperti PON ke XX dan Papernas XVI 2021 dan sebagainya
yang membutuhkan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman," kata Sigit dalam
keterangan tertulisnya, Kamis, (27/5/2021).
Terkait
agenda PON dan Peparnas, Sigit mengaku dirinya dan Panglima TNI telah
menyiapkan strategi pengamanan dengan melibatkan stakeholders lainnya seperti
Pemprov, tokoh agama, tokoh adat serta tokoh masyarakat.
Lebih lanjut,
mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini
sedang fokus dalam pembangunan Papua, baik infrastruktur, kesejahteraan,
pendidikan, kesehatan dan lainnya.
"Bapak
presiden telah memberikan perhatian khusus kepada Papua agar melakukan percepatan
pembangunan seperti daerah-daerah lainnya," ungkapnya.
Upaya ini,
lanjut dia, merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mengubah paradigma
pembangunan dari Jawa sentris menjadi Indonesia sentris.
Mantan
Kapolda Banten ini pun menbeberkan beberapa pembangunan yang sudah dilakukan
pemerintah yakni beberapa pembangunan jembatan, Pos Lintas Batas Negara (PLBN)
RI dan Papua Nugini, Bandara, Pelabuhan dan Pasar.
Sedangkan
pembangunan infrastruktur lainnya yang akan dilanjutkan yakni Jalan Trans Papua
yang menghubungkan Papua Barat dan Papua, membentang dari Sorong hingga Merauke
dengan panjang 4.330,07 KM.
Kemudian
pembangunan Palapa Ring yang menjangkau 51 Kabupaten/Kota, Pembangkit Listrik
Tenaga Mesin Gas (PLTMG), Pembangkit Listrik Tenaga Air, Pembangkit Listrik
Tenaga Mini Hidro, pembangunan jalan perbatasan RI-Papua Nugini, Pembangunan
Stadion Lukas Enembe dan lainnya.
Selain itu,
upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk membangun SDM unggul Papua yakni
dari segi ekonomi dilakukan pendampingan terhadap UMKM, pengembangan masyarakat
berbasis desa, pembangunan bibit babi unggul melalui inseminasi buatan.
Dari segi
pendidikan, pemerintah membangun rumah untuk guru, asrama untuk pelajar dan
mahasiswa serta memberikan bantuan rehabilitasi infrastruktur sekolah.
Dari segi
kesehatan, membangun gedung poliklinik di RSUD Jayapura, program pengobatan
gratis dan pelayanan pengendalian penyakit malaria.
"Pembangunan
yang sedang berjalan ini harus didukung dengan stabilitas keamanan dan
ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang tentunya menjadi tanggungjawab seluruh
pihak dan masyarakat Papua," ungkap jenderal bintang empat ini.
Menurut
Sigit, saat ini ada beberapa permasalahan yang membuat program pembangunan dan
peningkatan kesejahteraan di Papua terhambat. Salah satunya adalah belum
tersosialisasi upaya pemerintah tersebut.
"Berkaitan
dengan itu Bapak Presiden berharap agar penyelesaian masalah tersebut dilakukan
melalui tatap muka dan dialog dengan memperhatikan adat istiadat, serta
frekuensi yang sama sehingga menjadi dasar dalam membangun Papua,"
ucapnya.
Oleh karena
itu, Sigit mengaku dirinya bersama Panglima TNI saat ini datang langsung untuk
melakukan tatap muka dan dialog bersama tokoh agama, adat dan masyakarat guna
mendapat dukungan dan masukan untuk menyelesaikan segala permasalahan.
"Harapan
saya dengan adanya dialog ini, masyarakat Papua dapat berperan aktif dan secara
bersama-sama menjaga stabilitas keamanan untuk mewujudkan pembangunan dan peningkatan
sumber daya manusia Papua yang unggul, serta mampu mengelola sumber daya alam
secara maksimal sehingga menjamin kesejahteraan masyarakat Papua," tutup
mantan Kadiv Propam Mabes Polri ini. (ida/rls)
Comments