Anggota DPR RI Mukhlis Basri Apresiasi Perintah Tegas Kapolda Lampung Ciptakan Keamanan
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Anggota DPR RI asal
PDI Perjuangan dari Dapil Lampung I, Drs. H. Mukhlis Basri, MM, mengapresiasi
dan mendukung penuh perintah tegas Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno
dalam upaya menciptakan keamanan masyarakat di Bumi Ruwa Jurai. Anggota Komisi
1 DPR RI yang diantaranya membidangi Pertahanan, Kominfo dan Luar Negeri itu
menilai langkah ini tepat mengingat saat ini kondisi rakyat sedang susah akibat
Pandemi Covid-19.
"Saya
mengapresiasi dan mendukung penuh perintah tegas kapolda dalam menciptakan
keamanan masyarakat di Provinsi Lampung. Saya dukung itu perintah tembak
ditempat bagi para perampok, begal dan perusak kamtibmas yang merugikan
masyarakat. Langkah ini harus didukung semua pihak agar Lampung aman dan
tenteram, ekonomi rakyat bisa berjalan dengan baik," kata Politisi senior
PDIP di Lampung itu, Jumat (28/5/2021)
Mantan Bupati
Lampung Barat (Lambar) dua periode yang dikenal dekat dengan rakyat itu
meneruskan, langkah Kapolda Irjen Hendro Sugiatmo ini sangat tepat.
"Langkah tegas seperti tembak di tempat ini sangat tepat, karena saat ini
rakyat sedang sulit karena Pandemi Covid-19, maka perlu tindakan tegas aparat
untuk ciptakan rasa aman. Jangan ragu, aparat dalam menindak tegas pelaku
kejahatan kami anggota DPR RI mendukung dan apresiasi demi keamanan
masyarakat," tegasnya.
Perintah
tegas kapolda ini, sambung Mukhlis, juga harus disambut oleh para kepala daerah
di Lampung. "Langkah tegas Kapolda Lampung ini harus disambut oleh para
kepala daerah. Diantaranya dengan memberikan reward kepada anggota yang
berhasil menembak pelaku kejahatan. Misalnya dengan memberikan uang misalnya Rp
10 juta atau motor kendaraan roda dua bagi anggota yang bisa melumpuhkan pelaku
kejahatan untuk ikut menunjang operasional petugas kepolisian. Jadi ada
semangat dari para anggota kepolisian tersebut," ungkapnya.
Perintah
tegas kapolda Lampung ini, sambung Mukhlis, pernah dia terapkan ketika menjabat
Bupati Lambar dulu bekerja sama dengan Polres Lambar.
"Sudah
pernah saya terapkan ketika saya menjadi Bupati Lambar dulu bekerja sama dengan
Polres Lambar saat itu. Saya minta agar pelaku kejahatan ditindak tegas dengan
tembak di tempat bila perlu. Saya minta agar pelaku kejahatan di Lambar
ditembak di lututnya, saat itu saya kasih reward satu peluru Rp 5 juta. Dan
ternyata langkah ini efektif, terbukti saat itu Lambar menjadi kabupaten paling
aman," Terangnya.
Terkait Hak
Azasi Manusia, Mukhlis menyatakan bahwa harus dipilah dengan kondisi rakyat
saat ini yang sedang sulit. "Bayangkan rakyat sedang sulit tapi malah
dirampok dan dibegal. Bahkan ada yang dengan menganiaya korbannya dengan sadis,
kalau dibilang HAM ya nanti dulu, dilihat aksi mereka juga sadis ke korban dan
bayangkan membegal motor yang dikredit oleh masyarakat ekonomi lemah, maka saya
setuju jika pelaku kejahatan ditindak tegas dengan tembak di tempat," pungkasnya.
(ida/penmas)
Comments