Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Secara Virtual
OTENTIK (PRINGSEWU) – Bupati Pringsewu
H.Sujadi dan Wakil Bupati Pringsewu DR.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA
bersama jajaran Pemerintah dan Forkopimda Kabupaten Pringsewu mengikuti upacara
peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual dengan Inspektur Upacara Presiden
RI Joko Widodo dari Gedung Pancasila, Jakarta, Selasa (1/6/21). Upacara kali
ini mengangkat tema 'Pancasila dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia
Tangguh'.
Turut
mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu dari Ruang Teleconference
Sekretariat Pemkab Pringsewu, diantaranya anggota DPRD Pringsewu Maulana
M.Lahudin, Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Perwira Penghubung
Kodim 0424 Mayor CPM Eva Yuniar Kamal, Kasi PB3R Kejari Pringsewu Tri Yulianto
Satyadi, SH, Wakil Ketua Pengadilan Agama Pringsewu Elis Rahmawati, SH, MH,
Sekda Pringsewu Drs.H.Heri Iswahyudi, M.Ag., Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra
Malian Ayub, SE, MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs.Masykur Hasan,
Asisten Administrasi Umum Hasan Basri, SE, MM, dan Staf Ahli Bupati Pringsewu
Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Relawan, SE.
Uniknya,
selain Kapolres dan Pabung, Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran Pemerintah
dan Forkopimda mengenakan pakaian adat asal daerah masing-masing.
Presiden
Jokowi dalam amanatnya mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai
ke daerah untuk terus meneguhkan keberpihakan kita kepada masyarakat yang
sedang mengalami kesulitan, untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan
kelompok, ras, dan agama, serta untuk memenuhi kewajiban kita melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Selain itu,
Presiden juga mengajak seluruh elemen bangsa di mana pun berada, dari Sabang
sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, untuk terus memperkokoh tali
persatuan dan persaudaraan, saling membantu, saling menolong, dan saling
bergotong-royong, serta selalu optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang
dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang. "Kekurangan dan
kelemahan tidak menghalangi kita untuk terus maju. Kekurangan dan kelemahan
harus sama-sama kita perbaiki, harus kita jadikan momentum perubahan untuk
memicu lompatan kemajuan agar kita menjadi bangsa yang kuat dan mandiri yang
berdiri di atas kaki sendiri," katanya.
Lebih lanjut
dikatakan bahwa tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia tidaklah mudah, dimana
pada tahun ini atau bahkan tahun depan situasi yang sulit masih akan dihadapi,
situasi yang memerlukan daya juang sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras
agar mampu melewati masa sulit itu.
Namun
demikian, lanjut presiden, Indonesia tidak sendirian, karena ada 215 negara di
dunia berada dalam kondisi seperti tersebut. Sebagai bangsa yang besar, bangsa
Indonesia juga harus tampil sebagai pemenang, dan dengan sikap optimis harus
mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan, serta harus menjawab semua itu
dengan inovasi dan karya nyata, tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan
berprestasi di tengah pandemi. "Mari kita buktikan ketangguhan kita. Mari
kita menangkan masa depan kita. Kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri
bangsa. Sebagai saudara sebangsa dan setanah air mari kita terus memperkokoh
persatuan, mari kita peduli dan berbagi untuk sesama, mari kita tunjukkan bahwa
kita adalah bangsa yang kuat, bukan hanya mampu menghadapi tantangan tetapi
bangsa yang memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan,"
tutupnya. (*/ida/anton)
Comments