Rakernis Gabungan 4 Divisi, Kapolri Minta Penguatan Transformasi Menuju Polri Presisi
KAPOLRI MINTA PERTAHANKAN KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN PUBLIK DI RAKERNIS 4 DIVISI
OTENTIK (JAKARTA) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) gabungan Divisi Hukum (Divkum) Polri, Divisi Humas Polri, Divisi Hubinter Polri dan Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Div TIK) Polri, di Gedung Rupatama, Jakarta Selatan , Kamis (3/6/2021).
Dalam rakernis gabungan itu, Sigit meminta kepada seluruh divisi tersebut untuk melakukan penguatan transformasi menuju Polri Presisi Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan).
"Tujuan rakernis adalah untuk menganalisis dan mengembangkan kinerja, serta persiapan langkah-langkah strategi. Konsep transformasi menuju Polri yang Presisi," Sigit dalam pengarahannya.
Tak hanya
itu, Sigit juga menekankan empat divisi tersebut soal menjaga dan
mempertahankan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara
yang saat ini telah meningkat. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan
pihak eksternal terhadap Polri terkait capaian kinerja 100 hari Kapolri.
"Capaian
kinerja 100 hari Kapolri, secara umum mencapai 100%. Berdasarkan survei Alvara,
tingkat kepercayaan masyarakat 86,5 persen
dan tingkat kepuasan: 82,3 persen," ujar Sigit.
Tak lupa,
mantan Kapolda Banten tersebut memberikan apresiasinya kepada empat divisi yang
sudah melakukan beberapa inovasi dan terobosan yang dilakukan saat ini.
Terkait
Divkum Polri, Sigit menyambut baik inovasi yang dilakukan soal pelaksanaan
Pendidikan Khusus Profesi
Advokat
(PKPA) pada tahun 2021 dengan peserta 228 secara virtual. Lalu, pengembangan
Sisdivkum yang terintegrasi dengan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum
Nasional (JDIHN).
"Terus
pertahankan dan ditingkatkan dengan menggali terobosan kreatif," ucap
mantan Kabareskrim Polri tersebut.
Sigit
berharap, kedepannya Divkum Polri bisa meningkatkan penyuluhan hukum terhadap
masyarakat. Serta, terus melakukan terobosan untuk meningkatkan kualitas SDM
yang ada.
"Tingkatkan
kualitas dan kuantitas personel serta anggaran sehingga bantuan dan nasihat
hukum dapat lebih optimal," kata mantan Kadiv Propam Polri itu.
Untuk Divisi
Humas Polri, Sigit mengapresiasi soal peluncuran Polri TV Radio, yang menjadi
implementasi program penguatan sistem komunikasi publik. Platform tersebut
telah di download oleh publik sebanyak 33.552 kali melalui Googleplay Android
dan 1.310 kali download melalui AppStore Apple.
"Jumlah
penonton rata-rata perhari adalah 1.700 penonton dengan penonton tertinggi
dalam satu hari berjumlah 21.420 penonton," tutur Sigit.
Lalu, SPIT
(Sistem Pengelolaan Informasi Terpadu) dengan tujuan untuk mempermudah
masyarakat dan media dalam membuat pemberitaan seputar Polri. Juru Bahasa
Isyarat. Pelatihan public speaking untuk para Kabid Humas Polda dan Kapolres
seluruh Indonesia. Pembangunan ruangan mini teater, studio mini press
conference dan ruang media center
sebagai bentuk pelayanan dan hubungan media.
"Saat
ini Divhumas Polri telah tergabung dalam ke dalam Badan Koordinasi Hubungan
Masyarakat (Bakohumas) di bawah Kementerian Kominfo dengan 142
anggota.
Bermitra dengan 47 media nasional dan 5 organisasi internasional. Divhumas
Polri telah membuat nota kesepahaman dengan 8 perusahaan dan 4 lembaga
penyiaran," papar Sigit.
Kendati
begitu, Sigit menekankan Divisi Humas Polri terus melakukan evaluasi dan
optimalosasi berbagai terobosan inovasi. Perluas kerjasama dengan berbagai
Kementerian dan Lembaga serta media massa baik di dalam maupun di luar negeri.
"Tingkatkan
sinergisitas dengan para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama guna
sosialisasi harkamtibmas dan program-program Pemerintah," ujar Sigit.
Pada rakernis Divisi Hubinter Polri, Sigit menginstruksikan agar membuat pertimbangan terhadap pengajuan penempatan baru Staf Teknis Polri (STP) pada wilayah yang dapat meningkatkan konstelasi kejahatan transnasional untuk mencegah kejahatan internasional.
"Pembuatan peraturan tata cara permintaan bantuan dalam penanganan kejahatan lintas negara. Peningkatan kompetensi dan integritas personel yang berdinas di luar negeri," ucap Sigit.
Kemudian di rakernis Div TIK Polri, Sigit mengapresiasi pengoptimalisasian Command Center yang telah dibangun di 26
Polda dan 36 Polres serta pusat pemantauan di 1 Polda dan 236 Polres.
Div TIK Polri juga diminta untuk menyiapkan pembangunan Big Data Polri. Lalu, menyempurnakan layanan polisi 110 yang telah terpasang di 420 titik, yaitu 1 Mabes Polri, 32 Polda, 387
Polres/ta/Metro, dan yang belum
terpasang ada 107 titik, yaitu 2 Polda dan 105 Polres.
Dengan seluruh capaian yang telah dilakukan empat divisi tersebut, Sigit berharap bisa terus meningkatkan dan melakukan inovasi demi mewujudkan Polri yang dicintai oleh masyarakat.
"Wujudkan Polri yang Presisi, Polri yang diharapkan, dan Polri yang dicintai masyarakat sesuai janji saya pada saat uji kepatutan dan lokasi," ujar Sigit ide rakernis gabungan itu. (ida/rls)
Comments