Bupati Mustafa Tegaskan Dinas Kinerjanya Buruk Diberi 'Punishment’

OTENTIK (LAMTENG)–Kepala
Pusat Inovasi Tata Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Andi Taufik
mengapresiasi program ronda yang dilaksanakan Bupati Lampung Tengah Mustafa
karena berhasil menggerakan seluruh masyarakat dalam menjaga keamanan dan
ketertiban wilayah.
"Meski ronda adalah hal biasa, namun konsep menggerakan seluruh masyarakat
dan terjun langsung mengikuti ronda merupakan kelebihan ronda yang dilakukan
Mustafa. Bahkan berkat program ronda ini Lampung Tengah berpeluang menjadi destinasi
wisata nasional," terang Andi saat menggelar rapat bersama Dewan Riset
Daerah (DRD) Lampung Tengah di Gunung Sugih, Selasa (5/12/2017).
Ia menjelaskan, budaya ronda yang dilakukan Bupati Mustafa telah sering
disampaikan pada setiap pertemuan di tingkat nasional. Bahkan, Lampung Tengah
berpeluang menjadi destinasi tingkat nasional melalui inovasi tersebut.
"Budaya ronda di Lampung Tengah tersistem dan terintegrasi ke pelayanan
publik. Apalagi Bupati Lampung Tengah mau terjun langsung. Saya rasa di
Indonesia tidak ada bupati yang seperti itu. Budaya ronda yang dilakukan Pak
Bupati sudah sering dibahas dan dipertontonkan di beberapa pertemuan nasional,
banyak daerah lain yang tertarik," jelasnya.
Ketertarikan daerah atau provinsi lain untuk mempelajari program ronda, lanjut
Andi, akan membuka peluang Lampung Tengah sebagai destinasi nasional. Beberapa
daerah diprediksi berkunjung ke Lampung Tengah ingin mengetahui konsep ronda di
daerah ini.
"Jangan heran kalau nanti bakal banyak daerah lain yang ingin ke Lampung
Tengah untuk belajar konsep keamanan yang dibangun Pak Mustafa. Ini adalah
peluang yang harus kita tangkap. Saya sendiri baru pertama kali ke Lampung
Tengah. Ketika mendengar Lampung Timur, Bandar Lampung, Lampung Utara, Lampung
Tengah, saya hanya berpikir Lampung. Tapi sejak tau ronda, saya jadi tau itu
semua kabupaten yang berbeda-beda," ungkapnya.
Sementara Bupati Lampung Tengah Mustafa mengaku berterima kasih karena program
ronda yang digagasnya diapresiasi di tingkat nasional. Terlebih program ronda
dapat ditiru oleh kabupaten/kota lain di Indonesia untuk menciptakan keamanan
daerah dengan sistem yang berkaitan langsung kepada pelayanan publik.
Pada kesempatan itu bupati memberikan paparan singkat satu per satu inovasi
yang dilakukan. Seperti di bidang pertanian telah membuat konsep "One zone
one product" yang tujuannya untuk menjaga stabilitas harga komoditas
pertanian.
Kemudian mengubah perwajahan dan pelayanan serta keamanan di RSUD Demang
Sepulau Raya, dan kini rumah sakit tersebut sudah ramai, bahkan tahun ini
direncanakan akan mendapatkan akreditasi paripurna dari lembaga akreditasi.
“Selanjutnya, ada program jemput sakit, pulang sehat dengan menggratiskan semua
ambulan di puskesmas,” ujar Mustafa.
Disamping itu, kata Mustafa, pihaknya juga melakukan
perbaikan peningkatan sejumlah ruas jalan dalam upaya menggerakkan perekonomian
masyarakat.
Ia meminta kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja serius
dan sungguh-sungguh demi kemajuan Lampung Tengah.
"Dinas yang kinerjanya baik akan diberikan 'reward'. Sebaliknya dinas yang
kinerjanya buruk akan saya berikan 'punishment'," tegas Bupati. (afri)
Comments