Berita Hangat

Komisi II DPRD Kota Metro Sidak Pembangunan Fisik dan Program Dinas Kesehatan

Komisi II DPRD Kota Metro saat sidak evaluasi pembangunan fisik dan program-program bidang kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Metro, Selasa (12/12/2017).

OTENTIK (METRO)–DPRD Kota Metro melalui Komisi II lakukan kunjungan insfeksi mendadak (sidak) evaluasi pembangunan fisik dan program-program bidang kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Metro, Selasa (12/12/2017).

Rombongan Komisi II DPRD Kota Metro yang terlihat dalam sidak Sekretaris Komisi II Yulianto SE, anggota Komisi II Ir. H.D Shantory, Alizar, dan Meiliynda Kurniawati.

Pengadaan mobil fogging yang juga menjadi salah satu perhatian Komisi II DPRD Kota Metro dalam sidak di Dinas Kesehatan kota Metro, dengan antisipasi atas kejadian luar biasa (KLB) yang terjadi di masyarakat Kota Metro termasuk program pada dinas kesehatan tersebut.

Seperti dikatakan Yulianto Sekretaris Komisi II DPRD Kota Metro usai meninjau bangunan fisik instalasi farmasi terlihat masih belum selesai 100%, diharapkan sebelum akhir tahun ini sudah selesai dan membersihkan sisa dari material bangunan karena terletak pada lingkungan Dinas Kesehatan  Kota Metro agar menjadi contoh.

"Evaluasi pembangunan fisik dan program dinas kesehatan, sudah mencapai hampir 100%  pada pembangunan, namun serapan anggarannya 90% dan ada retensi 10% dikarenakan menjadi satu keharusan dalam rangka pemeliharaan, dan ada kendala yang hanya bersifat teknis terjadi lama pengerjaan dan secara otomatis ada pengunduran waktu dan hasil evaluasi kita lihat selesai program-program pembangunan pada dinas kesehatan," jelasnya.

Yulianto menambahkan, dalam kunjungan tersebut mengharapkan kedepannya tidak ada kejadian luar biasa (KLB) di Kota Metro.

"Dengan selesainya pengadaan mobil fogging kita memberikan dukungan jangan sampai terjadi KLB di Kota Metro. Selain itu kita siap membantu mempromosikan dan menyosialisasikan serta meminta bantuan masyarakat memiliki kesadaran prilakunya serta sikap dan pengetahuan untuk menjaga kesehatan, baik pada dirinya, keluarga, dan lingkungannya,” terang Yulianto.

Kepala Dinas Kesehatan Maryati melalui Sekretaris dr. Silfia Maharani mengatakan,

"bahwasanya apa yang disampaikan tadi sesuai dengan yang ada pada dinas kesehatan dan pesan-pesan dari bapak anggota dewan dalam hal ini Komisi II dalam kunjungan ini kami siap melaksanakan, baik program kemasyarakat terkait DBD atau pun tadi ada sisa bangunan yang belum selesai karena masih proses, dan terkait sampah medis dalam lingkungan dinas kesehatan tidak ada di situ,"  ungkapnya. (mad)


Comments