PLN Siagakan 5.388 Personel Jaga Keandalan Listrik RS & Industri Oksigen di Jawa Barat dan Banten
OTENTIK ( JAKARTA) – 5 Juli 2021- PT PLN (Persero) bergerak cepat dengan menyiagakan 5.388 personel untuk memastikan pasokan listrik di rumah rujukan Covid-19 dan industri oksigen yang berada di Banten dan Jawa Barat.
Langkah ini menjadi kontribusi PLN dalam memastikan pelayanan kesehatan, dan ketersediaan ketersediaan medis bagi pasien Covid-19.
Personil PLN yang disiagakan akan memastikan pasokan listrik bagi 142 rumah rujukan pasien Covid-19 di Jawa Barat, dan 30 rumah rujukan di Banten. Selain itu, tim PLN juga mendukung produktivitas 9 lokasi pabrik oksigen yang ada di Jabar dan 5 lokasi di Banten.
Untuk memastikan pasokan listrik, jajaran PLN melakukan kunjungan ke beberapa pabrik oksigen di Jabar dan Banten.
Rombongan dipimpin oleh Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Disertai Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, & Bali PLN Haryanto WS, melakukan kunjugan ke salah satu anak usaha PT Aneka Gas Industri TBK (Samator), PT Samator Surya Agung.
Secara terpisah, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, dan juga Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia Syofvi Felienty Roekman turut hadir melalui saluran berani.
Sementara itu, dari Samator Group hadir Direktur Umum dan Pengembangan PT Aneka Gas Industri Tbk Agus Purnomo, serta Ahmad Sururi, General Manager Teknik PT Aneka Gas Industri Tbk.
Saat berkreasi dengan manajemen PT Aneka Gas Industri, Zulkifli menyampaikan bahwa saat ini oksigen betul-betul sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Guna menghindari kelangkaan pasokan medis gas, PLN harus memastikan pasokan listrik yang dibutuhkan oleh produsen gas dapat terpenuhi.
Oleh karena itu, komunikasi dan kolaborasi antara PLN dan Samator mutlak diperlukan karena kondisi pandemi Covid-19 di tengah yang kembali melonjak. Kebutuhan gas untuk medis sangat tinggi sehingga produksi harus selalu menjaga suplai oksigen dapat berjalan dengan lancar.
"Saya secara pribadi maupun atas nama PLN, ingin menyampaikan komitmen, suplai listrik ke PT Aneka Gas Industri akan berjalan dengan baik. Namun, tentu saja PLN tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh kolaborasi dan komunikasi untuk mewujudkan komitmen kami untuk menyediakan listrik andal, , serta berupaya kedip bisa berjalan sebaik-baiknya," ungkap Zulkifli.
Zulkifli pun memastikan, bahwa PLN akan memanfaatkan semua kekuatan dan semua daya agar listrik bagi pelanggan, termasuk PT Aneka Gas Industri, berjalan dengan baik.
"Mari kita-sama menangani dan melewati situasi pandemi. Kami meningkatkan bersama listrik PLN dan bagaimana produksi listrik Aneka gas meningkat dari waktu ke waktu. Kami terus berkomitmen untuk mensuplai listrik dengan baik, andal, kulaitas yang memadai," tambahnya.
Sebagai salah satu pemain gas industri utama di Indonesia, PT Aneka Gas Industri bagian dari Samator Grup telah dikenal sebagai perusahaan industri gas terkemuka di Indonesia. Saat ini, Samator memproduksi aneka gas, seperti oksigen, nitrogen, argon, fuel gas, LPG, gas alam, dan lainnya.
Direktur Umum dan Pengembangan PT Aneka Gas Industri Tbk Agus Purnomo mengapresiasi dukungan dan kerja sama PLN. Agus mengatakan sejak awal Samator fokus pada kebutuhan rumah sakit.
Meskipun demikian, dengan produk yang diproduksi di pabrik Cikande, Cibitung dan Pulogadung, ternyata masih kurang memenuhi kebutuhan oksigen rumah sakit saat ini.
"Dengan produksi maksimal 600 ton per hari masih kurang, karena kebutuhan RS untuk saat ini 800 ton per hari. Padahal kebutuhan untuk industri kami hanya layani industri makanan sebesar 5 persen. Tapi 95 persen ternyata masih belum cukup," terang Agus.
Oleh karena itu, Agus sangat berharap akan pasokan listrik dari PLN. Keandalan listrik PLN mendukung produktivitas industri aneka gas.
Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Sururi, GM Teknik dan Industri PT Aneka Gas Industri, berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit. Untuk memastikan produksi lancar, PT Aneka Gas Industri memohon dukungan banyak pihak, terlebih dari PLN.
"Pada prinsipnya seperti itu, tapi mungkin ada beberapa hal yang harus kami komunikasikan dengan vendor sebagai produsen dari mesin itu sendiri. Secara teknis proteksi kita tidak hanya proteksi secara elektrik saja, tetapi juga proteksi mekanik dari suatu mesin," ujarnya.
Saat ini, kebutuhan oksigen sangat mendesak, terutama untuk kebutuhan medis. Dengan permintaan, penyimpanan oksigen Samator berada di bawah standar, hanya 8 persen.
"Semoga kondisi ini cepat membaik. Kerja sama kita juga semoga bisa berjalan dengan baik dan kolaborasi bisa ditingkatkan," kata Ahmad.
Selain menyambangi PT Aneka Gas Industri di Cibitung, Jawa Barat, manajemen PLN diwakili oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten, Sandika Aflianto memonitor pasokan listrik industri oksigen PT Aneka Gas Industri di Cikande, Banten.
Saat ini, sistem kelistrikan Jawa - Bali memiliki daya mampu mencapai 37.400 megawatt (MW) dengan beban sekitar 27,335 MW, cadangan daya sekitar 10,065 MW. PLN pun memastikan daya listrik di Jawa, Madura dan Bali dalam kondisi aman dan berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik bagi fasilitas kesehatan dan oksigen industri tetap andal dan stabil. (ida/rls)
Comments