Kemendagri: Perlu Penguatan Kelitbangan Daerah Untuk Lakukan Kajian Strategis
PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI DAERAH
OTENTIK (JAKARTA) – Kepala Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri, Dr. Drs. Agus Fatoni,.M.Si. menyampaikan perlunya meningkatkan kelitbangan daerah untuk meningkatkan kualitas penelitian, pengkajian strategi, dan mendorong inovasi daerah. Dengan berbagai peran sentral yang dimiliki, Fatoni berpesan agar kepala daerah terus berkomitmen mendukung penguatan kelembagaan litbang daerah. “Saat ini banyak litbang di daerah hanya setara eselon III dan IV. Semakin besar organisasinya, fungsi dan penggunaan tentunya akan lebih maksimal,” ujarnya saat menjadi pembicara pada acara Kebijakan Umum Indeks Inovasi Daerah 2021 dan Hasil Inovasi Kabupaten Sidoarjo Tahun 2020, Selasa 13 Juli 2021.
Selain itu, perkuat kelitbangan dapat dilakukan dengan menyediakan SDM fungsional tertentu yang mampu menjalankan fungsi kelitbangan, seperti peneliti dan analisis kebijakan. “Litbang juga harus banyak melakukan kolaborasi antar aktor inovasi seperti perguruan tinggi, lembaga think tank, swasta, masyarakat, dan pegiat inovasi lainnya,” tambah Fatoni.
Menurutnya, terdapat beberapa organisasi yang berperan penting dalam mendukung penyelenggaraan penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Perangkat daerah dengan fungsi kelitbangan jadi salah satunya. keheranan, litbang daerah saat ini memiliki fungsi yang strategi dalam mengawal pelaksanaan kebijakan inovasi seperti melakukan evaluasi dan evaluasi atas inisiatif yang diusulkan. “Layak tidaknya proposal inovasi untuk diterapkan secara luas, ditentukan dari proses evaluasi yang dilakukan oleh perangkat daerah yang membidangi kelitbangan,” kata Fatoni. Litbang juga memiliki tugas untuk mendampingi uji coba pelaksanaan kebijakan inovasi daerah. Hal ini agar ide dan terobosan kebijakan tersebut dapat efektif, efisien, dan terutama meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain mengawal pelaksanaan inovasi, litbang berperan sebagai lembaga think tank yang menyediakan kebijakan berbasis riset bagi kepala daerah. “Ekosistem inovasi harus dibangun, dan institusi kelitbangan berperan sentral untuk itu. Melalui peran kelitbangan yang maksimal, kemajuan daerah yang didukung IPTEK akan cepat terwujud,” ujar Fatoni.
Di sisi lain, kepemimpinan litbang daerah harus diberi kesempatan, dukungan, dan penguatan agar dapat menjalankan tugas sesuai dengan kemampuan. "Dengan begitu litbang akan memberikan rekomendasi kebijakan, melakukan evaluasi kebijakan, dan menetapkan kebijakan secara maksimal," pungkas Fatoni. (herman IT)
Comments