Agus Fatoni Apresiasi Komitmen Gubernur dan Wagub Kaltim dalam Mendorong Inovasi Daerah
OTENTIK (JAKARTA) – Kepala Badan Litbang
Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni menyampaikan apresiasi atas upaya
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang terus menggenjot inovasi
daerahnya. Berbagai langkah juga telah dilakukan Kaltim guna menyongsong
pengukuran dan penilaian Indeks Inovasi Daerah tahun 2021. Di sisi lain, Fatoni
juga melihat geliat dari Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kaltim yang
terus melakukan terobosan dengan ide, gagasan dan kebijakan baru. “Saya
menyampaikan apresiasi atas semua langkah strategis yang dilakukan Pemprov
Kaltim dalam mendorong inovasi daerah,” ujar Fatoni secara virtual saat menjadi
pembicara pada Rapat Koordinasi Kelitbangan Provinsi Kalimantan Timur Tahun
2021, Jumat, 16 Juli 2021.
Dalam
kesempatan yang sama, Fatoni juga memberikan apresiasi kepada Gubernur dan
Wakil Gubernur Kalimantan Timur atas komitmennya menumbuhkembangkan budaya
inovasi. "Kemarin telah dilaksanakan peresmian the Mountain of ISRAN
(Innovation Science and Research Area Network) oleh Bapak Gubernur dan dihadiri
Bapak Wakil Gubernur. Hari ini Rakor Kelitbangan Provinsi Kalimantan Timur
dibuka oleh Wakil Gubernur. Ini menunjukan komitmen yang tinggi dari Bapak
Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur dalam mendorong inovasi daerah. Semoga ini
menjadi tonggak dan semangat baru bagi Kaltim dalam melaksanakan inovasi,” kata
Fatoni.
Menurutnya penyelenggaraan Rakor yang juga menerapkan protokol kesehatan ketat menunjukkan semangat dan daya juang yang tinggi untuk terus meningkatkan inovasi. Hal ini terlihat dari narasumber yang dihadirkan di antaranya Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltim, dan Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Selain itu, rakor juga dihadiri jajaran kepala perangkat daerah Provinsi Kaltim, jajaran Muspida, Kepala Badan Litbang kabupaten/kota seluruh KalimantanTimur, perguruan tinggi, KADIN, organisasi masyarakat, dan dunia usaha. "Selain itu saya melihat Provinsi Kaltim sering melakukan diskusi dan pembahasan di DPRD, seminar, FGD, koordinasi koordinasi yang dilaksanakan untuk membahas inovasi. Semua ini menunjukkan komitmen dan keseriusan.
Dalam
kesempatan itu, Fatoni juga membeberkan beberapa kiat agar penilaian inovasi
Kaltim dapat meningkat dalam indeks. Menurutnya, Provinsi Kaltim perlu
melakukan penguatan pada kualitas inovasi yang dilaporkan. Penguatan kualitas
tersebut dapat ditunjang dengan pemberdayaan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta pembangunan infrastruktur inovasi yang memadai, di antaranya, dukungan
anggaran, pemberian regulasi, serta pelaksanaan bimbingan teknis bagi SDM
aparaturnya. Selain itu, setiap inovasi yang dilaporkan perlu dilengkapi dengan
data dukung yang baik, mengingat tanpa data tersebut, hasil inovasi tidak dapat
divalidasi. “Diharapkan inovasi-inovasi yang dihasilkan juga ditunjang dengan
data-data pendukung seperti administrasi, publikasi, dan bukti-bukti yang
memadai,” ujarnya. (herman IT)
Comments