Stimulus Kelistrikan, Upaya Pemerintah Membantu Masyarakat di Tengah Pandemi
TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN, PLN BERKOMITMEN PERKUAT LAYANAN DIGITAL
OTENTIK (JAKARTA) – Kamis (22/7/2021), Selama Pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia cukup mengeluarkan banyak program bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Mulai dari bantuan langsung tunai, pembagian sembako, hingga dukungan yang lainnya. PT PLN (Persero) pun turut menjadi bagian dari upaya mendukung kehidupan masyarakat di tengah pandemi ini, termasuk melalui pemberian stimulus kelistrikan dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Mamit
Setiawan, Direktur Eksekutif Energy Watch dalam acara Diskusi Media bertajuk
'Perpanjangan Stimulus dari Pemerintah pada Masa PPKM' pun mengapresiasi
Pemerintah dan PLN. Pihaknya menyatakan bahwa dari berbagai bantuan pemerintah,
pihaknya menilai subsidi listrik yang disalurkan oleh PLN merupakan bantuan
yang tepat guna. Hal ini dikarenakan data yang sudah dimiliki oleh PLN lebih
jelas dan rapi sehingga penyalurannya relatif lebih mudah.
"Tetapi
saya kira tetap harus kita pastikan tepat guna, karena ini berasal dari
Anggaran Negara. Data penerima harus benar, di samping syarat penerima harus
diperketat. Terakhir evaluasi juga perlu supaya PLN tidak terbuai dengan data
yang ada tanpa pemutakhiran terakhir," tegas Mamit dalam acara yang sama.
Terkait
dengan perpanjangan stimulus pada masa PPKM ini, Mamit mengapresiasi pemerintah
dan PLN karena kebijakan stimulus ini hadir pada saat yang sangat tepat. Di
tengah menurunnya daya beli masyarakat akibat turunnya penghasilan karena
adanya pembatasan, stimulus ini sangat dibutuhkan oleh untuk keseharian mereka.
"Terlebih
lagi, listrik adalah satu kebutuhan primer yang tidak bisa ditinggalkan oleh
masyarakat. Saya kira ini adalah bentuk kehadiran dan perhatian Negara terhadap
masyarakat yang mengalami kondisi kurang baik," tegasnya.
Dalam
kesempatan yang sama, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ida Nuryatin Finahari
mengungkapkan, realisasi stimulus sektor ketenagalistrikan karena Pandemi
Covid-19 yang disalurkan oleh PLN pada 2020 mencapai Rp13,16 triliun untuk 33
juta pelanggan.
Sementara
pada 2021, realisasi untuk triwulan pertama mencapai Rp4,6 triliun yang
diberikan kepada 33 juta pelanggan. Sampai dengan triwulan kedua, pemerintah
sudah menyalurkan Rp6,75 triliun.
Dana tersebut
disalurkan melalui mekanisme diskon tarif, pembebasan biaya beban atau
abonemen, serta pembebasan rekening minimum bagi pelanggan sosial, bisnis dan
industri.
"Ini di
luar subsidi tahunan yang pada 2020 mencapai Rp 47,99 triliun (audited) dan
pada APBN 2021 ini kita anggarkan sebesar Rp53,59 triliun rupiah,"
tegasnya.
Bob Saril,
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN menyampaikan, stimulus listrik
merupakan salah satu bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah
kepada masyarakat saat Pandemi Covid-19, terutama kala Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlangsung.
Bob
melanjutkan, selain stimulus berupa keringanan secara ekonomi, PLN juga fokus
untuk meningkatkan keandalan jaringan listriknya, terutama ketika masyarakat
harus beraktivitas sepenuhnya di rumah karena PPKM.
"Utamanya
kita akan memastikan kualitas pelayanan, daya arus harus cukup untuk memenuhi
kebutuhan seluruh masyarakat. Kedua menyiagakan Posko Pelayanan yang sudah
dilengkapi dengan peralatan penyokongnya," imbuhnya.
PLN juga
terus berkomitmen untuk memperkuat layanan digitalnya ke segala sisi. Mulai
dari sisi pembangkit, kemudian transmisi dan distribusi, dan terakhir layanan
langsung kepada masyarakat.
Hadirnya PLN
Mobile yang diluncurkan pada tahun lalu, pun diharapkan dapat menjadi garda
terdepan PLN dalam berkomunikasi dengan seluruh pelanggan PLN. Dengan PLN
Mobile, ketika ada keluhan konsumen tidak perlu menelepon. Cukup dengan satu
sentuhan, petugas PLN bisa menganalisis keluhan yang disampaikan dan langsung
melakukan perbaikan.
"Untuk
memudahkan pelanggan selama PPKM Darurat ini, kami telah menyediakan Aplikasi
PLN Mobile yang siap melayani pelanggan 24 jam hanya dari genggaman,"
terangnya.
Dengan adanya PLN Mobile, Bob berharap agar masyarakat tidak perlu keluar rumah, dapat mengikuti protokol kesehatan secara maksimal. Karena urusan layanan kelistrikan akan diselesaikan oleh PLN. (ida/rls)
Comments