Percepat Vaksinasi, Kapolri Tegaskan Siap Bekerja Sama dengan Semua Pihak
OTENTIK (JAKARTA) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau program vaksinasi massal COVID-19 yang diinisiasi oleh Unit Desa Presisi (UDP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, Aktivis Inspira (Ormas Kepemudaan), dan Mabes Polri.
Adapun pelaksanaan ini dilakukan di Gedung Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Bogor dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 3 dan 4 Agustus 2021.
"Hari ini saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan pak rektor dan juga rekan-rekan ormas kepemudaan dan juga mahasiswa IPB yang memberikan kesempatan kita bisa bekerja sama dalam rangka mengakselerasi vaksinasi yang merupakan bagian program pemerintah dalam rangka menghadapi pandemi COVID-19," kata Listyo kepada wartawan, Selasa (3/8/2021).
Listyo
menuturkan, angka COVID-19 di Indonesia saat ini masih cukup tinggi meskipun
ada penurunan secara nasional. Untuk itu, ia menegaskan perlu kerja keras agar
Indonesia cepat terbebas dari pandemi COVID-19, salah satunya melalui
percepatan vaksinasi.
"Di
wilayah bogor yang menjadi penyangga ibu kota menjadi sangat penting untuk
segera digarap dengan cepat karena angkanya masih sekitar 16 persen sehingga
butuh akselerasi dan kita harapkan dengan memanfaatkan hari kemerdekaan ini
maka akselerasi vaksinasi bisa dilaksanakan," ujarnya.
Mantan
Kabareskrim Polri ini berharap kegiatan vaksinasi semakin hari samakin
meningkat. Bagi masyarakat yang masih takut untuk mengikuti vaksinasi, ia
meminta untuk tak takut lagi.
"Saya
imbau vaksinasi dalam rangka meningkatkan imunitas saudara-saudara dalam
menghadapi COVID. Oleh karena itu jangan ragu vaksin karena disemua negara
melaksanakan itu. Jadi bagi warga yang ragu-ragu ini untuk kebaikan kita dan
bersama," katanya.
Yang tidak
kalah pentingnya selain vaksinasi, ia meminta warga tetap melaksanakan protokol
kesehatan (prokes) ketat sebagai strategi mencegah penularan. Sebab dengam
menggunakan masker, Listyo menyebut akan lebih aman, baik menulari maupun
tertular.
Kegiatan lain
yang saat ini diberlakukan pemerintah yakni pemberlakuan PPKM level 1 sampai 4.
Menurut Listyo, hal itu dilakukan untuk menjaga laju pertumbuhan COVID.
Dengan menjaga prokes dan percepat vaksinasi, mantan Kapolda Banten ini mengatakan bisa menurunkan level PPKM. Dengan turunnya tingkat PPKM, ia menyebut akan ada fleksibilitas untuk kegiatan masyarakat.
"Dampaknya aktivitas ekonomi meningkat dan pertumbuhan ekonomi meningkat. Ayo kita berbondong-bondong melaksanakan vaksin dan tetap memakai masker," katanya.
Dalam kesempatan ini, saya mengajak semua pihak, baik organisasi kepemudaan, aliansi BEM, ormas maupun komunitas untuk bekerja sama mempercepat program vaksinasi.
Adapun target vaksinasi yang digelar di Kampus IPB Bogor yakni masyarakat umum, mahasiswa IPB, dan Granita (pegawai IPB). Stok vaksin yang disiapkan dalam kegiatan ini sebanyak 5.000 dosis jenis Sinovac, menggunakan stok vaksin Polri, Dinkes Kabupaten Bogor, dan IPB.
Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini jumlah 50 orang vaksinator gabungan dari Pusdokkes Polri, Dokkes Polres Bogor dan Poliklinik IPB.
Selain kegiatan, juga akan dilakukan pembagian 2.000 paket bansos kepada masyarakat umum yang mencegah COVID-19. (ida/rls)
Comments