Kapolri Minta Buruh Terus Kawal Program Pemerintah Wujudkan Herd Immunity
OTENTIK (JAKARTA) – Kapolri Jenderal Listyo
Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di PT Epson, Kawasan EJIP,
Cikarang Selatan, Bekasi, Rabu (4/8). Kegiatan tersebut merupakan inisiasi
Mabes Polri dengan menggandeng Federasi Serikat Pekerja Metal (FSPMI).
Kapolri
mengaku bangga dengan peran aktif buruh membantu pemerintah dalam program
vaksinasi melalui kerjasama akselerasi vaksinasi massal sebagai upaya
penanganan Pandemi Covid-19. Sebab itu, Kapolri meminta agar elemen buruh terus
mengawal program Pemerintah untuk mewujudkan Herd Immunity terhadap virus
corona.
"Rencana
kita akan turunkan kurang lebih 25 ribu (dosis vaksin) untuk tahap pertama. Dan
secara bertahap akan kita tambah sesuai dengan kebutuhan," kata Kapolri
dalam sambutannya.
Kapolri
menyampaikan ada dua hal utama yang harus diperhatikan dalam upaya pengendalian
pandemi Covid-19 ini, yaitu keselamatan rakyat dan disatu sisi ialah
perekonomian.
Kapolri
menekankan, ada hal-hal yang harus dijaga sehingga keduanya bisa berjalan lantaran
persoalan kesehatan dan ekonomi tidak dapat dipisahkan.
Oleh sebab
itu, lanjut Sigit, dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat utamanya buruh
terhindar dari paparan virus corona ialah dengan menegakan disiplin protokol
kesehatan ketat dan pengaturan terkait mekanisme bekerja, dan salah satunya
ialah dengan masifnya vaksinasi.
"Sehingga rekan-rekan kerja tetap kita menjaga kesehatannya, karena kita tahu penghasil utama yang membuat negara itu adalah ekspor. Dan kawan-kawan buruh banyak terlibat dalam kegiatan ini, oleh karena itu kawan-kawan buruh sebagai pahlawan devisa harus kita jaga," ujar kapolri.
Kapolri kemudian meninginkan agar elemen buruh turut mensosialisasikan vaksinasi kepada sesama buruh, dengan begitu maka akan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity bisa segera berlaku kehidupan normal baru atau new normal.
"Ajak kawan-kawannya yang masih belum mau vaksin. Sehingga tentunya harapan kita bisa kembali ke situasi new normal setelah herd immunity terbentuk," pungkas Kapolri.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal yang hadir dalam acara tersebut mengucapkan terima kasih dengan adanya program vaksiansi presisi yang menyasar para buruh. Iqbal menambahkan, terdapat 10 persen lebih banyak buruh di Indonesia yang terpapar Covid bahkan lebih banyak buruh yang meninggal dunia akibat terpapar virus tersebut.
"Oleh karena itu kami setidaknya KSPI menyambut baik dan berterima kasih atas respons cepat dari pemerintah dalam hal ini program vaksin presisi oleh polri adalah menjawab apa yang telah kami sampaikan tentang masalah Covid," demikian Iqbal. (ida/rls)
Comments