Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Membuka Pelatihan Pembuatan Tepung Singkong
OTENTIK (LAMPUNG SELATAN) – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan
Kesejahteraan (PKK) Kabupaten Lampung Selatan membuka pelatihan pembuatan
tepung singkong bagi TP PKK Desa Palas Aji, Kecamatan Palas. Digelar di kantor
Desa Palas Aji, Kecamatan Palas, Selasa (14/9).
Nampak hadir
pada kegiatan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ketut Sukerta, Ketua Dharma
Wanita Persatuan (DWP) Lampung Selatan Yani Thamrin, Camat Palas Rika Wati,
Ketua TP PKK Desa Palas Aji beserta jajaran.
Penjabat (Pj)
Kepala Desa Palas Aji, Gustafriansyah melaporkan, bahwa kegiatan pelatihan itu
terdapat dalam program kerja kelompok kerja (Pokja) 3 TP PKK Desa Palas Aji.
“Memang ini
programnya ada di Pokja 3. Untuk itu kami mohon arahan dan bimbingan Ibu Ketua
Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto,”
tuturnya.
Sementara,
Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni dalam sambutannya sangat
mengapresiasi diadakannya kegiatan pelatihan pembuatan tepung singkong dan berbagai
jenis olahan makanan dari tepung singkong.
Dirinya
berharap, melalui kegiatan tersebut dapat memberikan pengetahuan dan wawasan
serta pengalaman belajar untuk memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan
proses pembuatan tepung dari bahan baku singkong.
“Saya
berharap agar ilmu yang diperoleh dari kegiatan pelatihan ini dapat bermanfaat
dan berguna. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Kita juga dapat
membagikan ilmunya kepada masyarakat sekitar tempat kita tinggal,” ujarnya.
Winarni menambahkan,
diadakannya pelatihan tersebut juga sejalan dengan anjuran dari pemerintah
pusat dalam mengurangi makanan non beras.
Selain itu,
Winarni juga meminta aparatur desa agar dapat lebih memperhatikan peningkatan
perekonomian masyarakat melalui Alokasi Dana Desa (ADD).
“Saya juga
berharap kepada aparatur desa dalam hal ini Kepala Desa Palas Aji, kedepannya
dapat membantu anggaran program pengadaan mesin pembuat dan pengolahan bahan
baku singkong melalui ADD. Sebab ADD dapat disisihkan untuk mendorong
perekonomian masyarakatnya.” (syamsu)
Comments