Dukung Pelaksanaan PON, Kapolri Minta Vaksinasi di Papua Ditingkatkan
OTENTIK (PAPUA) – Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya di Papua untuk meningkatkan
capaian vaksinasi. Hal ini dilakukan guna mendukung pelaksanaan PON XX di Bumi
Cendrawasih.
Dalam
arahannya, Kapolri menyebut pemerintah sudah membuat ketentuan bahwa bagi
masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan di PON XX Papua harus sudah
divaksin sebanyak 2 kali.
"Saat
ini wilayah Papua sedang dilaksanakan PON XX dimana ketentuan dari pemerintah
terkait masyarakat yang akan melaksanakan menonton menjadi suporter wajib
vaksin 2 kali. Ini harus dilakukan utk mencegah transmisi atau penularan yang
tentunya akan memunculkan klaster kerumunan," kata Kapolri dalam zoom
meeting dengan para Kapolres di Papua, Kamis (30/9/2021).
Kapolri pun
sempat menyapa jajarannya di wilayah yang dijadikan venue penyelenggaraan PON
atau dekat dengan venue diantaranya Mimika, Keerom dan Jayapura.
Ia pun
mendapatkan beberapa data mengenai angka vaksinasi di wilayah tersebut. Untuk
wilayah Mimika, dilaporkan ada 4 venue PON diselenggarakan di sana. Ia pun
meminta jajaran TNI-Polri dan Dinas Kesehatan untuk mencapai target minimal 70
persen masyarakat sudah divaksin.
Sedangkan di
Keerom, mantan Kapolda Banten ini mendapatkan data bahwa sudah 70 persen
masyarakat sudah divaksin. Ia pun menyambut baik capaian angka vaksinasi
tersebut dan meminta jajarannya memastikan masyarakat yang ingin menonton
pertandingan di PON sudah divaksin dua kali.
"Kemudian
pastikan masyarakat Keerom yang datang ke venue terdekat betul-betul sudah
divaksin. Ini jadi kerja keras kita semua dan rekan-rekan sudah mampu
menghadapi kendala yang ada. Saya hargai kerja keras rekan-rekan semua yang
saya yakin tidak mudah melakukan vaksinasi di wilayah masing-masing,"
katanya.
Untuk
vaksinasi di wilayah Jayapura, orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini
berpesan agar ada strategi khusus guna mempercepat vaksinasi di wilayah
tersebut.
"Dari
laporan tim yang ada memang perlu ada strategi dari mulai sifatnya situasional
maupun door to door. Oleh karena itu seluruh strategi harus betul-betul
dilaksanakan," katanya.
Kapolri pun
memerintahkan jajarannya untuk memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin
dua kali menjadi syarat agar bisa menyaksikan pertandingan PON secara langsung.
Selain
memberikan pemahaman, ia juga memerintahkan agar jajarannya membuka gerai-gerai
vaksin di lokasi venue agar masyarakat yang belum vaksin bisa terlayani dengan
baik, sehingga bisa memenuhi syarat menonton pertandingan secara langsung.
"Pemahaman
ini mohon diinfokan ke masyarakat sehingga masyarakat yang menonton dipastikan
sudah vaksin 2 kali. Ini semua dilakukan untuk mencegah agar transmisi
penularan COVID-19 bisa kita jaga karena terjadi kerumunan yang mau tidak mau
itu berpotensi menimbulkan terjadinya transmisi COVID-19," ujarnya.
Dalam
kesempatan ini, mantan Kabareskrim Polri ini mengimbau kepada masyarakat untuk
tak ragu mengikuti vaksinasi. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat bisa menonton
cabang olahraga favorit di PON.
Selain bisa
menonton pertandingan secara langsung, Kapolri menyebut vaksinasi juga
dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap ancaman penularan
COVID-19.
"Pada saat
cabang olahraga yang menjadi favorit masyarakat Papua dan kemudian kesebelasan
kita masuk final masyarakat bisa ikut menonton langsung dan syarat harus vaksin
dua kali. Yang masih ragu jangan takut karena vaksin ini diberikan untuk
meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap ancaman COVID-19 dan jangan lupa
tetap memakai masker," katanya. (ida/rls)
Comments