Berita Hangat

Di Lamtim, Getaran Gempa Cukup Lama di Pesisir Pantai Timur

OTENTIK (LAMTIM)–Sejumlah warga di pesisir Pantai Timur Kabupaten Lampung Timur menyebutkan mereka merasakan getaran gempa cukup lama pada Selasa (23/1/2018) siang, dan warga memilih keluar rumah saat gempa berlangsung.

"Kita rasakan bumi dan tanah bergoyang," kata Herman, warga Desa Karyamakmur Labuhan Maringgai yang lokasinya di pesisir Pantai Timur Kabupaten Lampung Timur, Selasa (23/1/2018).

Warga lainnya juga menyebutkan merasakan gempa yang dinilai berlangsung cukup lama.  

"Gempa terasa sekitar semenit lamanya," ujar Bejo, warga setempat.

Darmanto, juga menyatakan merasakan getaran gempat tersebut. "Getarannya terasa lama," katanya.

Gempa dengan kekuatan mencapai 6,1 skala richter, mengguncang bagian barat daya wilayah Lebak Banten, Selasa siang. Kekuatan gempa mencapai 6,1 skala richter, bahkan terpantau menjangkau hingga Pulau Jawa bagian barat, terkait dengan itu, Pihak BMKG mengimbau agar warga mewaspadai terjadinya gempa susulan, meski gempa tidak berpotensi tsunami.

Sedangkan di Kota Bandarlampung, getaran gempa tersebut tidak dirasakan warga setempat.  

BMKG menyebutkan gempa berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) terjadi pada Selasa, pukul 13.34.WIB, pada kedalaman 10 km dengan pusat gempa di laut, sekitar 81 km barat daya Lebak Banten.

Getaran gempa dirasakan di Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Bogor, Kebumen, Bantul, dan Lampung. 

Sementara itu, dikabarkan dua orang pingsan karena berdesak-desakan keluar gedung perkantoran Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, ketika gempa yang berpusat di Lebak, Banten, menggucang gedung 10 lantai itu, Selasa siang.
"Yang pingsan seorang siswa magang dan satu Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka dievakuasi petugas Palang Merah Indonesia (PMI) ke rumah sakit terdekat," kata Staff Humas Pemkot Bekasi Tody Suhardi (33) di Bekasi.
Menurut dia, dua orang korban tersebut jatuh pingsan karena harus berdesak-desakan keluar gedung melalui tangga darurat di samping gedung.
"Mereka panik, tiba-tiba langsung pingsan. Sudah dibawa pakai mobil ambulans," katanya.
Gempa yang menguncang Bekasi selama 15 detik tersebut membuat ratusan pegawai yang berada di gedung berlantai 10 berhamburan keluar.
Dua korban tersebut turun dari lantai sembilan menggunakan tangga darurat, namun setibanya di lantai dasar mereka langsung terjatuh tidak sadarkan diri.
Sejumlah saksi mata langsung melaporkan situasi itu kepada petugas medis untuk dilakukan evakuasi ke rumah sakit terdekat.
Pantauan Antara melaporkan, gempa yang terjadi sekitar pukul 13.35 WIB itu membuat pelayanan masyarakat di sejumlah kantor di Bekasi terpaksa dihentikan.
Ribuan aparatur di Plaza Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan memilih untuk menenangkan diri di luar kantor, tepatnya di sekitar lapangan di dekat kantor mereka.

Sebagian ada pula yang memilih duduk di trotoar jalan dan taman hingga berakhirnya jam kerja karena khawatir dengan adanya gempa susulan. (ynt/ded/ida)

Comments