Kapolri Tekankan TNI-Polri Terus Bersinergi Wujudkan Target Vaksinasi Presiden Jokowi
OTENTIK (JAKARTA) – Dalam press release, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Panglima
TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau
langsung kegiatan serbuan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh
Akabri 89 di Gedung Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu
(13/10/2021).
Dalam
kegiatan yang masih dalam rangka HUT TNI ke-76 dengan tema 'Pengabdian 33 Tahun
TNI-Polri AKABRI 89' itu, mereka juga menyempatkan secara langsung untuk
menyapa Kodam V/Brawijaya dan Kodam VI/Mulawarman secara virtual.
Sigit
menekankan, Indonesia sempat mengalami laju pertumbuhan Covid-19 yang cukup
tinggi. Namun, kata Sigit, saat ini kasus aktif harian telah mengalami
penurunan drastis berkat kerja keras dan soliditas penanganan Pandemi virus
corona dari TNI, Polri, Pemda, Dinas kesehatan dan seluruh stakeholder.
"Alhamdulilah
berkat kerja keras seluruh rekan-rekan semua khususnya TNI-Polri hari ini kasus
harian kita sudah dibawah seribu dan ini berkat kerja keras dan soliditas
TNI-Polri dan seluruh masyarakat yang tergabung dalam hal ini Dinkes, relawan
dan seluruh rekan-rekan yang tergabung dalam menghadapi Pandemi Covid-19,"
kata Sigit dalam tinjauannya.
Disisi lain,
mantan Kapolda Banten ini juga memaparkan bahwa Indonesia telah melampaui 150
juta suntikan vaksinasi. Hal itu berdasarkan data yang disampaikan oleh
Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Namun, Ia berharap, akhir tahun nanti
suntikan vaksin di Indonesia bisa mencapai angka 200-250 juta.
Sigit juga
menyebut, berkat kerja keras dari seluruh pihak yang mendukung kebijakan
Pemerintah, Indonesia menjadi peringkat pertama di Asia Tenggara dalam
penanganan Covid-19. Namun, Sigit meminta, seluruh pihak terus melakukan
upaya-upaya terkait akselerasi vaksinasi guna target dari Presiden Joko Widodo
(Jokowi) dapat segera terwujud.
"Ada PR
yang harus kami selesaikan bahwa memang untuk bisa mempertahankan dan mencapai
terbentuknya kekebalan komunal sampai 70 persen mau tak mau kami harus
melanjutkan akselerasi vaksinasi sebagaimana yang diharapkan Bapak Presiden
untuk mencapai laju suntikan 2 juta dalam satu hari," ujar eks Kabareskrim
Polri itu.
Selain itu,
Sigit juga meminta kepada seluruh jajaran TNI-Polri untuk menyiapkan penanganan
yang tepat bagi kontingen-kontingen perwakilan daerahnya setelah bertanding di
PON ke-XX di Papua.
"Kita
tahu beberapa hari lalu ada 86 orang terkonfirmasi positif. Dan ini tentunya
mereka akan kembali ke wilayah masing-masing. Dalam kesempatan ini tolong
terkait dengan SOP prokes yang saat ini telah kami laksanakan, tolong
betul-betul dilakukan sehingga tidak terjadi munculnya klaster baru paska-PON
di wilayah rekan-rekan semua," ucap Sigit.
Menurut
Sigit, setiap wilayah harus menyiapkan tahapan protokol kesehatan karantina
dengan matang. Tujuannya, agar tidak terjadinya penyebaran virus corona yang
berpotensi menimbulkan lonjakan kasus harian bertambah. Hal itu juga harus
dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas
masyarakat.
"Ini
menjadi tantangan dan tugas bersama karena ada penurunan level yang disertai
kelonggaran aktivitas masyarakat. Selalu diingatkan agar masyarakat menegakan
aturan prokes secara kuat. Karena kalau tidak akan ada situasi dimana kalau
kita abai angka Covid-19 naik. Oleh karena itu kita lanjutkan apa yang
disampaikan Pak Presiden mengejar 2 juta vaksinasi dalam satu hari," papar
Sigit.
Oleh karena
itu, Sigit tak lelah menyampaikan kepada jajarannya untuk tetap melakukan
sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya penerapan prokes guna
mencegah pertumbuhan virus corona.
"Tetap
ingatkan masyarakat prokes yang baik. Terima kasih telah memberikan bantuan ke
masyarakat yang terdampak karena memang aturan penurunan level harus kita
laksanakan secara bertahap. Terima kasih rekan dan senior yang tergabung dalam
Altar 89 terus solid, terus sinergi, kita bersatu, kita berjuang, kita pasti
menang," tutur Sigit.
Dikesempatan
yang sama, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi sinergitas dan
soliditas TNI-Polri yang telah bekerja keras membantu Pemerintah dalam mengawal
penanganan Pandemi Covid-19.
"Bagaimana
kita lihat dan saksikan bersama-sama, kita lihat sinergitas TNI-Polri yang
makin solid. Dimotori oleh Altar 89, Akabri angkatan 89, kami liat sama-sama
kerjasama yang sangat baik selama ini terbangun TNI-Polri. Itu berikan pesan ke
kita semua bahwa kita tidak boleh biarkan kita sendirian hadapi masalah berat
selama Pandemi. Kita bersyukur Covid-19 makin lama makin mereda, sekarang ini
sudah landai," kata Bamsoet.
Karenanya,
Bamsoet berharap, soliditas dan sinergitas TNI-Polri bisa menjadi cerminan bagi
masyarakat untuk terus mau membantu Pemerintah menghadapi Pandemi virus corona.
"Semoga
soliditas TNI-Polri mendorong dan membuat kita semua terinspirasi tidak boleh
berdiam diri bila melihat tetangga kita, saudara-saudara kita menghadapi
masalah kesulitan akibat pandemi inilah nilai gotong royong yang
diajarkan," ujar Bamsoet. (ida/rls)
Comments