OJK Siapkan Delapan Arah Kebijakan Strategis Tahun 2022
OTENTIK (MANADO) – Dalam siaran pers, Jumat (15/10/2021), Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
menyiapkan delapan kebijakan strategis di tahun 2022 untuk menjaga momentum pemulihan
ekonomi Indonesia dengan terus mengoptimalkan manfaat sektor jasa keuangan bagi
masyarakat.
“Tantangan di
2022 harus kita jawab dengan tetap berpedoman pada pelaksanaan tugas OJK
sebagaimana tercantum dalam destination statement 2017-2022. Kita terus
bersinergi dengan berbagai pihak agar dapat memberikan manfaat dan kontribusi
yang lebih luas kepada masyarakat dan pertumbuhan ekonomi,” kata Ketua Dewan
Komisioner OJK Wimboh Santoso pada Rapat Kerja Strategis OJK 2022 yang
dilakukan secara hybrid di tengah kunjungannya di kota Manado, Sulawesi Utara,
Jumat malam.
Delapan arah
strategis kebijakan OJK 2022 tersebut yaitu:
1. Mengantisipasi dampak risiko cliff
effect dari normalisasi kebijakan dan potensi risiko perkembangan Covid-19;
2. Mendorong percepatan transformasi
ekonomi hijau dan mitigasi risiko perubahan iklim;
3. Mendorong percepatan transformasi
ekonomi digital;
4. Meningkatkan efektivitas program
inklusi keuangan dan perlindungan konsumen;
5. Mendukung pertumbuhan ekonomi nasional
melalui penguatan sektor jasa keuangan syariah;
6. Melanjutkan inisiatif perubahan proses
bisnis pengawasan dari traditional approach ke arah pengawasan sektor jasa
keuangan terintegrasi berbasis teknologi informasi;
7. Melakukan percepatan reformasi Industri
Keuangan Non Bank (IKNB); dan
8. Mengembangkan organisasi yang
akuntabel, efektif dan efisien.
Wimboh
menyampaikan OJK akan terus fokus pada penerapan program inisiatif keuangan
berkelanjutan (sustainable finance) melalui penerbitan ketentuan untuk
memitigasi risiko perubahan iklim terhadap industri jasa keuangan melalui
program yang terintegrasi dan mendorong pengembangan sumber pembiayaan yang
mendukung upaya mengatasi perubahan iklim menuju ekonomi rendah karbon.
OJK juga akan
terus melakukan percepatan transformasi ekonomi digital sektor jasa keuangan
dengan peningkatan kapasitas internal dan eksternal, mempercepat penerapan
Supervisory Technology dan Regulatory Technology serta melakukan kajian
mengenai kehadiran perusahaan Big-Tech di sektor keuangan agar tidak mengganggu
stabilitas sistem keuangan.
Peningkatan
efektivitas program inklusi keuangan bagi masyarakat yang belum bankable dan
pelaku UMKM serta perlindungan konsumen juga menjadi hal penting untuk
dikembangkan. Progam yang dikeluarkan oleh OJK akan mendukung program inklusi
keuangan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Fungsi perlindungan konsumen OJK
juga akan diterapkan dengan seimbang antara kepentingan konsumen dan
kepentingan sektor jasa keuangan.
Penguatan
sinergi dan koordinasi dengan stakeholders juga perlu terus ditingkatkan,
kaitannya dengan dukungan OJK terhadap pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia
tahun 2022 melalui partisipasi aktif dalam setiap kegiatan persiapannya.
Wimboh
mengharapkan agar seluruh unit kerja di OJK dapat berfokus kepada arah
kebijakan strategis tersebut dan dapat dijabarkan dalam program kerja yang
lebih rinci, workable, dapat dimonitor, diukur dan dievaluasi pencapaiannya.
Rakestra OJK
Tahun 2022 kali ini turut mengundang Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey
untuk menyampaikan berbagai perkembangan perekonomian di Sulawesi Utara dan
mendiskusikan berbagai upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi di Sulawesi
Utara yang dapat didorong oleh sektor jasa keuangan.
Di kesempatan
yang sama, OJK juga melakukan konservasi terumbu karang di Pantai Malalayang,
Kota Manado bersama komunitas OJK Divers dan perwakilan Industri Jasa Keuangan.
Konservasi
terumbu karang ini merupakan salah satu bentuk kepedulian OJK terhadap pelestarian
lingkungan mengingat terumbu karang memiliki banyak manfaat dalam segi ekologi,
di antaranya adalah sebagai habitat dan pelindung bagi ekosistem yang ada di
sekitarnya serta dapat memperkecil energi ombak yang menuju ke daratan yang
dapat menyebabkan abrasi pantai dan kerusakan sekitarnya. OJK bersama
perwakilan IJK melakukan penanaman 50 rak dengan total 1.000 anakan karang di
luasan 150 meter persegi Pantai Malalayang, Kota Manado. (ida/rls)


Comments