OTENTIK (LAMTIM)–Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menghadiri pelantikan dan sarasehan pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Lampung Timur masa bakti kandidat 2017-2018 bertempat di pondok pesantren Darul Qur’an Kecamatan Braja Selebah, kabupaten setempat, Sabtu (3/2/2018).

Pada saat itu Bupati Chusnunia Chalim sampai di lokasi acara disambut dengan drum band dari MA Braja Selebah. Acara ini mengusung tema “Pondok Pesantren sebagai Basis Pungutan Ideologi dan Kaderisasi PMII dalam Menangkal Gerakan Radikalisme”

“Momen pelantikan bukanlah bagian yang paling penting, tapi justru setelah pelantikan itulah momen yang paling penting yakni bagian proses dalam menjadi kader pergerakan. Oleh karena itu saya minta perbanyaklah kegiatan kegiatan bernilai positif, " ungkap Bupati Chusnunia.

Dikatakan Mbak Nunik sapaan akrab Bupati Lampung Timur tersebut, bahwa para kader PMII agar dapat menjadi kader bermental pejuang dan jangan bersikap manja, mengingat saat ini dalam era penuh tantangan yang amat luar biasa.

“Kita tidak ingin kader-kader manja, kita tidak ingin kader-kader kita jadi kader-kader pendiam, teruslah berjuang. Karena justru dengan perjuangan itulah proses pengkaderan, bagaimana menghadapi kesulitan, bagaimana menghadapi tantangan dan sebagainya,” jelas Bupati Chusnunia dengan nada penuh semangat.

Pada acara tersebut Bupati Lampung Timur juga secara simbolis menyematkan tanda sah untuk pengurus cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Masa Khidmat 2017 – 2018 di Lampung Timur.

Acara tersebut dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar PMII, Agus M. Herlambang, Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Provinsi Lampung, Prial Darma, Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Kabupaten Lampung Timur, Sahabati Mar’atus Sholika, Camat Braja Selebah,Kapolsek Braja Selebah, dan Kepala Desa Braja Harjosari. (ynt/ded)