OTENTIK (TANGGAMUS)–Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani-A.M. Syafii (Desa) mendapat nomor urut 1 dan paslon H. Samsul Hadi-Nuzul Irsan (Sam Ni) mendapatkan nomor urut 2 dalam rapat pleno yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamus di Hotel 21 Gisting kabupaten setempat, Selasa (13/2/2018).

Rapat pleno dipimpin Ketua KPU Tanggamus Otto Yuri Saputra dan dihadiri anggota Forkopimda, Panwaslu, dan sejumlah pejabat lainnya.

Ketua KPU Tanggamus Otto Yuri mengatakan, rapat pleno pengundian nomor urut merupakan salah satu bagian akhir dari tahap pencalonan yang dimulai sejak 1 Januari lalu.

Paslon Samsul Hadi-Nuzul Irsan dan Dewi Handajani-AM. Syafii sebagai paslon peserta Pilkada Tanggamus berdasarkan Surat Ketetapan Nomor: 126/Hk.03.1-Kpt/1806/KPU-Kab/II/2018, tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus tahun 2018. 

Dewi Handayani-Ahmad Syafei (Desa) diusung Koalisi Gotong Royong di Pilkada Tanggamus 2018. Sementara Samsul Hadi-Nuzul Irsan (Sam Ni). Tidak ada beda ideologis antara keduanya. Periode lalu keduanya mampu bekerjasama dalam memimpin daerah.

“Semoga dari proses hingga pelantikan pilkadanya tetap damai. Seperti harapan kita semua, pilkada menjadi wisata politik,” ungkap tim pemenangan Dewi Handayani-Ahmad Syafei.

Sementara itu, Polres Tanggamus siapkan delapan personil terlatih untuk pengamanan pribadi calon bupati dan wakil bupati sebagai peserta pilkada Tanggamus 2018.

Menurut Kapolres Tanggamus, AKBP Alfis Suhaili, saat ini personel sudah disiapkan.

Mereka terdiri polisi laki-laki dan polisi wanita sebab di Tanggamus ada calon perempuan.

"Pengamanan pribadi selama 24 jam, nanti personel yang berjaga bergantian. Mereka siap bertugas saat ini sampai nanti selesai rekapitulasi suara pemenang pilkada diumumkan," ungkap Alfis, Selasa (13/2/2018).

Pengamanan ini sesuai ketentuan dimana calon berhak mendapatkan pengawalan secara pribadi demi menjaga keselamatan dari ancaman yang membahayakan calon. (sam/ida)