Kapolda Suntana Siap Mengawal dan Menciptakan Suasana Politik Bersih-Santun
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Calon Gubernur Lampung Mustafa mengaku setuju dengan pernyataan Kapolda Lampung Irjen (Pol) Suntana yang siap mengawal dan menciptakan suasana politik bersih dan santun di Pilgub Lampung Juni mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Mustafa saat menghadiri deklarasi tolak dan lawan politik uang dan politisasi Sara Pilgub Lampung 2018 di lapangan Enggal, Rabu (14/2/2018).
Menurut Mustafa, seluruh elemen baik Bawaslu, aparat kepolisian, KPU maupun masyarakat harus bisa sama-sama mengawasi dan mendampingi proses Pilkada yang santun dan bersih dari politik uang.
"Pihak penyelenggara (KPU dan Bawaslu) juga harus netral, profesional dan tidak bermain. Artinya, seluruh elemen harus mendukung suasana kondusif dalam pesta demokrasi," ungkap Mustafa.
Dalam mengawasi jalannya Pilkada yang bersih dari politik uang, Mustafa mengaku sudah memiliki tim khusus yang beranggotakan 120 ribu orang memantau siuasi politik dan politik uang. "Sudah kita siapkan di masing-masing daerah, total jumlahnya sekitar 120 ribu," ucapnya.
Soal netralitas ASN, Mustafa juga mngimbau kepada pihak penyelenggara dalam hal ini Bawaslu untuk memantau pergerakan petahana dalam memobilisasi ASN. "ASN harus netral, tidak berpihak dan tidak ada penggiringan dari petahana," imbuh cagub yang berpasangan dengan Ahmad Jajuli ini.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah berharap Pilkada serentak tahap III Juni mendatang dapat berjalan dengan tertib dan sehat tanpa adanya money politik.
Menurut Khoir, Pilkada sehat akan menghasilkan pemimpin yang baik dan amanah serta mampu bekerja dengan tanggung jawab."Proses demokrasi yang baik dan sehat akan membuat dan menghasilkan pemimpin yang baik untuk kemajuan Lampung ke depan," ucap Khoir.
Senada, Kapolda Lampung, Irjen Suntana menegaskan, acara yang digelar hari ini dalam tema deklarasi tolak politik uang bukan hanya formalitas saja. Tetapi diaplikasikan dalam perhelatan pesta demokrasi.
"Saya tekankan kepada tim pemenangan masing-masjng calon untuk tidak melakukan politik uang. Mari menggunakan cara-cara yang sehat, santun dan bijak dalam melakukan sosialisasi," tegasnya. (ida/afr)
Comments