5 Anggota DPRD Lampung Tengah Dicokok KPK, Bupati Mustafa Tidak Terjaring OTT
OTENTIK (JAKARTA)–Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah menangkap lima anggota DPRD
Lampung Tengah dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Jakarta dan
Lampung.
Di Jakarta, tim KPK mengamankan dua anggota DPRD Lampung Tengah. Sementara di
Lampung, tiga anggota DPRD Lampung Tengah dicokok tim KPK.
Penangkapan lima anggota DPRD Lampung Tengah itu bersama sembilan orang
lainnya. Total ada 14 yang diciduk dalam operasi senyap lembaga antirasuah.
"Jadi kami konfirmasi ada kegiatan tim di lapangan,
di Lampung dan Jakarta. Kami amankan totalnya ada 14 orang, di Lampung dan
Jakarta. Unsurnya DPRD, kemudian pejabat di pemda dan pihak swasta," kata
Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/2/2018) dini
hari.
Sementara itu, kata Febri, unsur pejabat maupun pegawai Pemerintah Kabupaten
Lampung Tengah yang turut diamankan sebanyak delapan orang, sedangkan satu orang
lagi dari pihak swasta.
"Jadi pejabat di pemdanya, itu pejabat dan pegawai, jadi kita belum mengamankan
lebih dari itu," ujarnya.
Febri mengatakan, bahwa pihaknya sampai hari ini belum mengamankan unsur kepala
daerah, yaitu Bupati Lampung Tengah Mustafa.
Menurutnya, pihak yang baru berhasil diamankan yakni dari unsur DPRD, pejabat
dan pegawai Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, dan pihak swasta.
"Belum ada kepala daerah yang kita amankan sampai detik ini, jadi masih
DPRD, (anggota) DPRD ada yang kita amankan di Jakarta, kemudian ada pegawai dan
pejabat dari pemkab setempat dan ada pihak swasta," kata dia.
Pernyataan Febri sekaligus membantah berita sebelumnya terkait
penangkapan Mustafa, calon gubernur Lampung yang diusung Partai NasDem, PKS,
dan Hanura. Sebelumnya beredar
isu hingga menjadi Trending
Topic di Lampung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali
melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap kepala daerah, Rabu (14/2/2018).
Kali ini, lembaga antirasuah itu mencokok Bupati Lampung Tengah, Mustafa.
"Iya benar," kata sumber CNNIndonesia.com
di KPK saat dikonfirmasi.
Mustafa sendiri merupakan calon gubernur Lampung pada Pilkada serentak 2018. Dia
maju bersama Ahmad Jazuli, calon wakil gubernur Lampung, yang diusung NasDem,
PKS dan Hanura.
Namun, belum diketahui pasti berapa jumlah pihak yang
turut diamankan bersama Mustafa. Kasus dan berapa uang yang diamankan dari
operasi senyap ini pun belum diketahui.
Belum ada keterangan resmi dari KPK terkait OTT terhadap Mustafa. Wakil Ketua
KPK Saut Situmorang mengatakan akan memastikan OTT yang dilakukan kepada calon
kepala daerah tersebut.
"Bentar aku cek," tutur Saut lewat pesan singkat. (sam/ida/cnni)
Comments