Pembangunan

Anggota DPRD Dapil Metro Timur Gelar Reses Dengar Usulan Masyarakat

Reses yang digelar di Aula Kecamatan Metro Timur, Rabu (21/2/2018) malam, dihadiri Wakil Ketua I Fahmi Anwar, Ketua Komisi I Basuki, dan Ketua Komisi III Hendri Susanto.

ADVERTORIAL


METRODewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro daerah pemilihan (Dapil) Metro Timur menggelar reses di Aula Kecamatan Metro Timur, Rabu (21/2/2018) malam.

Reses tersebut, dihadiri Wakil Ketua I Fahmi Anwar, Ketua Komisi I Basuki, dan Ketua Komisi III Hendri Susanto. 

Anggota DPRD Kota Metro Basuki mengatakan, ada beberapa usulan masyarakat yang harus menjadi perhatian. Salah satunya, yakni keinginan masyarakat Kecamatan Metro Timur yang ingin Jalan KH Dewantara diperindah dan dibuat agar mencerminkan kawasan pendidikan. Sebab, kawasan tersebut merupakan kawasan pendidikan. 

"Kemudian soal kos-kosan. Kan kita sudah memiliki perda rumah kos. Jadi saya harapkan mereka mendata. Dan pemilik kos juga harus melaporkan penghuninya. Mereka juga harus bertanggung jawab soal keamanan dan ketertiban. Sudah ada Satpol PP yang sudah sering melakukan razia. Ya itu ditegakkan Perdanya," jelasnya. 

Kemudian, lanjut Basuki, soal pengembalian fungsi trotoar jalan. Sebab, sekarang sudah banyak trotoar yang digunakan masyarakat untuk menaruh banner dagangan, maupun lainnya. Salah satu contohnya, yakni Jalan KH Dewantara.

"Satpol PP juga sudah mulai gerak. Nah kami juga di DPRD selalu mengimbau dan mendorong penegak perda supaya mengatasi permasalahan ini dengan bijak. Supaya trotoar ini kembali pada fungsinya," paparnya. 

Selain itu, tambah dia, yang perlu mendapat perhatian yakni pemberlakuan satu arah di Jalan KH Dewantara. Hal ini, untuk mengurai kemacetan dijalan tersebut. Pasalnya, saat ini jalan tersebut kerap macet terlebih saat jam sibuk ataupun jam sekolah. 

"Nanti keluarnya di Jalan Terong. Alhamdulillah tahun 2018 ini sudah ada pelebaran. Ini masuk rencana strategis (renstra), nah nanti perlu dilebarkan Jalan KH Dewantara, kemudian drainasenya dilebarkan juga. Kemudian di depan Chamart itu dibuat lurus, karena kalau begitu akan berbahaya. Itu rencana kita 2 atau 3 tahun kedepan," tutupnya.  (ADV)


 


Comments