Kapolri: Lebih Baik Kumpul Keluarga di Rumah saat Tahun Baru
OTENTIK (SULAWESI
SELATAN) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau
pelaksanaan vaksinasi massal di Celebes Convention Center, Tanjung Bunga,
Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (31/12/2021). Selain vaksinasi di Makassar,
Kapolri juga memantau pelaksanaan vaksinasi serentak di 6.006 titik di 34
provinsi.
Pelaksanaan
vaksinasi serentak di 34 provinsi ini dilakukan guna mencapai target 70 persen
angka vaksinasi pada akhir tahun untuk mencapai kekebalan komunal, sebagaimana
harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam
sambutannya, Sigit mengatakan, perlu kerja keras dan sinergi stakeholder
terkait untuk mencapai target 70 persen vaksinasi. Sebab menurutnya, vaksinasi
adalah salah satu langkah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 varian
omicron yang saat ini sudah masuk di beberapa negara, termasuk Indonesia.
"Kita
harapkan makin ditingkatkan semangat masyarakat yang belum vaksin, kemudian
bisa berbondong-bondong karena kita dihadapkan dengan varian baru omicron yang
mau tidak mau, harus kita jaga bersama. Salah satunya adalah gimana melakukan
akselerasi vaksinasi untuk mencapai target yang diharapkan pemerintah,"
kata Sigit.
Dalam
kesempatan ini, mantan Kabareskrim Polri ini mengimbau agar masyarakat untuk
tidak berkumpul di luar rumah dan lebih baik di rumah saja saat perayaan akhir
tahun. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 terutama varian
omicron.
"Kita
imbau kepada masyarakat untuk akhir tahun ini perayaan yang biasa dilaksanakan
kita hindari dulu. Lebih baik berkumpul bersama keluarga di rumah, tidak berkumpul
di luar rumah," ujar Sigit.
Ia pun
berharap Indonesia bisa melewati akhir tahun dan awal tahun dengan kondisi
pertumbuhan laju Covid-19 bisa terkendali. Sebab, jika angka Covid-19 bisa
terkendali maka akan berdampak dengan segala macam aktivitas, terutama
peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Mantan
Kapolda Banten ini meminta masyarakat mematuhi segala yang diatur pemerintah,
terutama penguatan protokol kesehatan (prokes) dalam segala kegiatan. Selain
itu, ia pun kembali mengingatkan bahwa akselerasi vaksinasi perlu ditingkat di
wilayah yang belum mencapai 70 persen.
"Kita
harapkan semua bisa lakukan akselerasi, lakukan langkah dan strategi sehingga
kita bisa mengejar target yang diberikan pemerintah. Ini semua kita lakukan
agar kita betul-betul bisa kendalikan Covid-19 dengan baik," ucap Sigit.
Dalam
pelaksanaan vaksinasi hari ini, sasaran vaksinasi sebanyak 1.108.052 orang yang
terdiri dari tenaga pendidik, lansia, pelajar dan masyarakat umum. Sebanyak
69.999 vaksinator gabungan dari TNI-Polri, Dinkes dan relawan dikerahkan dalam
vaksinasi massal di 34 provinsi.
Kapolri juga
menyempatkan berdialog dengan beberapa Polda terkait capaian vaksinasi dan
kendala yang dihadapi dalam akselerasi vaksinasi di wilayah. Ia pun meminta
jajarannya memaksimalkan waktu akhir tahun untuk mencapai target vaksinasi 70
persen.
"Kalau
masalah stok vaksin bisa diminta jika kurang. Untuk masalah masyarakat tak mau
vaksin yakinkan bahwa vaksin aman dan lakukan langkah-langkah bersinergi dengan
forkopimda guna mempercepat capaian vaksinasi," tutur Sigit.
Selain
akselerasi vaksinasi, Sigit juga menitipkan pesan untuk jajarannya melakukan
langkah-langkah pengendalian Covid-19 di wilayahnya, terutama menghadapi varian
omicron yang memiliki penularan lima kali lebih cepat.
"Maksimalkan
waktu akselerasi vaksinasi karena ini salah satu cara mencegah penyebaran laju
Covid-19, selain pengetatan protokol kesehatan (prokes)," tutup Sigit. (ida/rls)


Comments