Pembangunan

Program KECe Menciptakan Tenaga Kerja Mandiri

Bupati Lampung Tengah Mustafa foto bersama usai pencanangan program perluasan kesempatan kerja berbasis potensi kampung di Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (12/10/2017).

OTENTIK (LAMTENG)–Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mencanangkan program perluasan kesempatan kerja berbasis potensi kampung untuk mengurangi pengangguran dan menunjang Program Kampung Entrepreneur Creatif (KECe).

Bupati Lampung Tengah Mustafa mengatakan, Program KECe sejalan dengan program Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk menciptakan tenaga kerja mandiri.
"Jika ini bisa berjalan secara bersinergi dan konsisten, Insya Allah apa yang menjadi target kami dapat terwujud, yakni memberdayakan pemuda, mengentaskan pengangguran dan menciptakan lapangan kerja. Alhamdulillah sejauh ini Program KECe sudah berjalan cukup baik, dan ini akan terus dikembangkan," jelas Bupati Mustafa.

Kepala Disnakertrans Lampung Tengah Joni Syarif, di Lampung Tengah, Kamis (12/10/2017), mengatakan, kabupaten ini memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan menjadi nilai-nilai ekonomi terutama di kampung-kampung. Namun jika ini tidak dikembangkan secara maksimal, akan menjadi permasalahan tersendiri.
Joni Syarif menerangkan, Lampung Tengah memiliki wilayah yang sangat luas, dengan sekitar 7 ribu RT. Jika setiap RT ada 1 orang yang menganggur, maka sebanyak tujuh ribu angkatan kerja di Lampung Tengah menganggur.

"Untuk mengatasinya kami membuat terobosan perluasan kesempatan kerja berbasis potensi kampung agar mereka bisa bekerja, memiliki keterampilan dan memiliki usaha," terangnya.
Nantinya, melalui program ini para angkatan kerja di setiap kampung di Lampung Tengah akan diberi pembinaan dan pelatihan serta bantuan alat sesuai potensi yang ada di kampung, seperti di bidang perikanan, Disnakertrans telah membuatkan kolam ikan. Kemudian di bidang lainnya seperti pertukangan, perkebunan, pertanian, kerajinan dari bambu, dan potensi lainnya.
Mereka yang diberi pelatihan membentuk kelompok kerja masing-masing terdiri dari 20 orang. "Bantuan yang sudah diberikan seperti pembuatan kolam ikan, pertukangan, pabrik tahu, alat pembuat batik, dan bahan dasar pembuat batik," ujarnya.
Menurut Joni Syarif, program tersebut juga untuk mendukung Progam KECe yang digulirkan Bupati Lampung Tengah Dr Ir Mustafa. Diharapkan hal ini bisa mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami sengaja bergerak di kampung-kampung supaya mereka yang menganggur bisa terkurangi. Kami berharap ke depan program ini dapat terus berjalan, sehingga masyarakat Lampung Tengah menjadi sejahtera," jelasnya.
Pihaknya berpesan agar masyarakat bisa mengubah cara berpikirnya bahwa pada setiap kampung tempat tinggalnya memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan menjadi bernilai ekonomis, sehingga masyarakat harus kreatif, inovatif, dan tidak boleh bermalas-malasan. (jn/red)


Comments