Krakatau Festival Kembali Hadir, Wujud Cinta Budaya dan Ekonomi Kreatif Lampung
OTENTIK ( BANDARLAMPUNG ) -- Krakatau Festival (K-Fest) ke-34 Tahun 2025 resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Sabtu (5/7/2025).
Gelaran budaya tahunan ini diawali dengan Karnaval Budaya bertema "Nemui Nyimah Mask Street Carnaval" yang diikuti ribuan peserta dari berbagai komunitas seni dan budaya.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jihan menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar pertunjukan seni, melainkan wujud nyata dari semangat kolektif masyarakat Lampung dalam membangun pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kegiatan hari ini lebih dari sekadar festival. Hari ini adalah momen untuk merayakan kebanggaan kita bersama. Tentang harapan, semangat, dan kekuatan pariwisata dalam pembangunan." ucap Wagub
Wagub juga menyoroti filosofi 'Nemui Nyimah" yang menjadi tema tahun ini sebagai cerminan sikap masyarakat Lampung: ramah, terbuka, dan menjunjung tinggi keragaman.
"Falsafah ini adalah semangat yang menghidupkan Festival Krakatau," ujarnya.
Festival Krakatau disebutnya telah menjadi simbol konsistensi Lampung dalam merawat budaya. Tahun sebelumnya, K-Fest 2024 berhasil menarik lebih dari 30.000 pengunjung dan menciptakan dampak ekonomi yang signifikan bagi pelaku usaha lokal.
"Setiap tamu bukan hanya disambut, tetapi dihormati, dikenalkan dengan budaya kita, dan diajak merasakan keindahan yang kita miliki bersama," tambah Wagub.
Wagub juga menegaskan kesiapan Lampung menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kawasan barat Indonesia melalui penguatan sektor pariwisata. Sejumlah infrastruktur pendukung seperti Bandara Radin Inten II, Jalan Tol Trans Sumatera, dan kawasan strategis Bakauheni Harbour City dinilai menjadi modal penting dalam pengembangan destinasi unggulan.
Wakil Gubernur Jihan menutup sambutannya dengan menyampaikan lima arah utama pembangunan pariwisata Lampung, antara lain : pengembangan desa wisata berbasis lokal, peningkatan investasi melalui BHC, penguatan ekosistem event pariwisata, transformasi digital pelaku parekraf, serta kolaborasi inklusif lintas sektor.
Sementara itu, mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Nova Arisne, turut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung atas keberhasilan penyelenggaraan Krakatau Festival yang kembali terpilih sebagai salah satu dari 110 event unggulan nasional dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025.
"Lampung sangat dikenal dengan potensi wisatanya yang beragam. Penyelenggaraan event seperti ini menjadi instrumen efektif dalam promosi dan peningkatan citra pariwisata daerah," ujar Nova Arisne.
Nova Arisne juga menyebutkan dukungan kementerian terhadap penguatan event berbasis Intellectual Property (IP) agar mampu bersaing di tingkat internasional.
Pada kesempatan tersebut, Nova Arisne secara simbolis menyerahkan piagam penghargaan Kharisma Event Nusantara kepada Wakil Gubernur Jihan Nurlela sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Lampung dalam mengangkat potensi daerahnya melalui festival budaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan, dalam laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan Festival Krakatau 2025 merupakan bagian dari percepatan pemulihan ekonomi daerah melalui sektor kepariwisataan. Rangkaian acara berlangsung mulai 1 hingga 6 Juli 2025 di Lapangan Korpri, Gubernuran.
Bobby menyampaikan, tahun ini festival mengangkat tema "Nemui Nyimah" sebagai simbol keramahan dan sikap menyambut tamu dalam budaya Lampung.
"Masyarakat Lampung selalu siap menyambut kedatangan wisatawan dengan sopan santun dan penuh kehangatan," katanya.
Festival Kanian menjadi salah satu pembuka acara, menampilkan 60 UMKM terkurasi, pertunjukan musik, fashion, tari, grafiti, serta perlombaan yang melibatkan komunitas urban. Pameran Parekraf yang berlangsung 4–6 Juli menghadirkan 20 stan dari Dinas Pariwisata kabupaten/kota, sponsor, dan mitra kolaborator.
Lomba kreasi sambal ulek yang digelar dengan dukungan DPD Ikaboga Lampung diikuti lebih dari 100 peserta. Selain itu, hiburan artis lokal telah berlangsung sejak 4 Juli dan terus menyemarakkan suasana festival.
Karnaval budaya yang dilangsungkan pada pembukaan sore hari ini mengangkat inspirasi dari tradisi penutup wajah khas Lampung seperti sekura dari Lampung Barat dan tupping dari Lampung Selatan. Sebanyak 51 kelompok dengan total sekitar 2.500 peserta ikut meramaikan karnaval tersebut.
Rangkaian K-Fest akan ditutup dengan Krakatau Run yang digelar pada Minggu (6/7/2025) dengan rute 5 dan 10 km mengelilingi Kota Bandarlampung, dan acara Malam Pesona Kemilau Krakatau pada malam harinya, yang akan mengumumkan pemenang berbagai lomba selama festival berlangsung. acara ini juga akan diisi dengan hiburan artis lokal dan nasional seperti Mr Jono dan Joni, sebagai hiburan terbuka bagi masyarakat umum. (**)
Comments