Ketua Dekranasda Riana Sari Arinal Jajaki Kerjasama Kirim Perancang Busana Muda Lampung
OTENTIK (SEMARANG) –
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Riana Sari
Arinal, melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja
(BBPLK) Semarang Jawa Tengah, Sabtu (15/1/2022).
Kunjungan
kerja Riana Sari Arinal dan rombongan ke BBLK Kemnaker RI di Semarang, untuk
menjajaki kerjasama. Sebab di BBLK Semarang ada pelatihan khusus tentang
perancang busana atau Fashion Technology. Diharapkan perancang-perancang busana
muda di Lampung bisa mengikuti pelatihan di BBLK Semarang.
Kunjungan
Riana Sari ke BBLK didampingi Kadisnaker Provinsi Lampung Agus Nompitu, Wakil
Ketua Dekranasda Mamiyani Fahrizal, Sekretaris Dekranasda Rusdiyana Dewi dan
sejumlah pengurus Dekranasda. Kunker Ketua Dekranasda Lampung Riana Sari
disambut oleh Kepala BBLK Heru Wibowo dan jajaran.
Riana Sari
mengatakan, Kunker ke BBLK Semarang sebagai tindak lanjut dari kunjungan kerja
Ibu Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah ke Lampung beberapa waktu lalu.
Disampaikan Menaker, ada lima BBLK di Indonesia. Salah satunya di Semarang yang
membidangi fashion. Tentu sebagai Ketua Dekranasda yang membawahi fashion
terutama Tapis, Riana ingin Tapis ke fashion menjadi pakaian masyarakat bukan
hanya sekadar kain.
Oleh karena
itu, sebagai Ketua Dekranasda yang membina para perajin dan fashion menjajaki
kerjasama dengan BBLK untuk melatih para desainer muda Lampung bersinergi
dengan OPD terkait. "Jadi, saya sebagai Ketua Dekranasda Lampung
menindaklanjuti kunjungan dan arahan Menteri Tenaga Ibu Ida dan Bapak Gubernur
saya melakukan kunjungan kerja ke BBLK Semarang didampingi Kadisnaker Lampung
pak Agus Nompitu dan jajarannya yang diterima langsung oleh Kepala BBLK
Semarang pak Heru, kami ajak keliling ke beberapa fasilitas di BBLK," ujar
Riana Sari.
Riana Sari
mengatakan, ke depan anak-anak muda Lampung desainer muda Lampung bisa
mengikuti pelatihan di BBLK. Setelah mendapat pelatihan, mendapat ilmu, mereka
bisa mengembangkan usaha bahkan membuka lapangan kerja.
Tentu ada
persyaratan untuk mengikuti pelatihan di BBLK Semarang, dimana peserta harus
bisa menjahit dan tau teknologi informasi (IT). Karena sekarang ini sudah era
teknologi sehingga peserta nanti selain mempunyai keterampilan juga tahu IT.
Karena itu,
nanti Dekranasda akan melakukan koordinasi dengan Tenaga Kerja, Dinas
Perindustrian dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyeleksi peserta yang
akan dikirim ke BBLK. Sebab, nanti peserta akan dibekali pelatihan dengan waktu
yang cukup lama satu setengah bulan, tiga bulan hingga setahun dengan fasilitas
alat yang sangat lengkap.
Riana Sari
menyampaikan, dulu Provinsi Lampung sekitar tahun 2014 pernah mengirimkan
peserta untuk pelatihan. Karena itu, sekarang akan dijajaki lagi untuk
melakukan kerjasama mengirim peserta dari Lampung mengikuti pelatihan.
Untuk mewujudkan
rencana tersebut, sebagai Ketua Dekranasda, Riana Sari akan bersinergi dengan
OPD terkait saling memberi informasi dan saling kontrol untuk mengirim peserta
yang akan mengikuti pelatihan di BBLK Semarang.
Sementara
itu, Kepala BBLK Semarang Heru Wibowo mengucapkan terimakasih dan menyambut
baik kunjungan Ketua Dekranasda Lampung juga istri Gubernur Lampung Arinal
Djunaidi.
Dia
mengatakan, setelah dua tahun fakun karena pandemi Covid-19, BBLK
Semarang
kembali membuka Pendaftaran Pelatihan pertama Januari 2022. BBLK Semarang juga
telah menyusun Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (BPK) untuk tahun 2022. (*/ida)
Comments