Wabup Pringsewu Buka Kegiatan Peningkatan Kapasitas Terpadu bagi Pelaku Ekonomi Masyarakat
OTENTIK (PRINGSEWU) – Wakil
Bupati Pringsewu Dr. Fauzi hadiri sekaligus membuka kegiatan pelatihan terpadu
bagi masyarakat, bertempat di Gedung NU Kecamatan Pagelaran Kabupaten
Pringsewu, Rabu ( 23/02/22).
Kegiatan ini
dihadiri oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pringsewu Sagang Nainggolan., Raden
Agus Cholig,SE.,MM dari Kabupaten Sleman., Dispora., Dan Koperindag.
Pada
kesempatan ini Kadis PMP Eko Sumarmi,S.K.M., mengatakan maksud dan tujuan
kegiatan ini tidak lain adalah sebagai bentuk upaya Pemerintah Kabupaten
Pringsewu dalam rangka fasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan
pemerintahan pekon ,agar dapat terwujud dan meningkatkan pendapatan asli pekon.
Dengan dihadiri oleh 250 orang peserta yang terbagi dalam 3 sesi yang berasal
dari 9 pekon.
Wabup
pringsewu dalam sambutnya mengatakan ." Saya atas nama pemerintah daerah
kabupaten pringsewu dan pribadi menyambut baik atas dilaksanakannya program
pemberdayaan bagi para pelaku Usaha Ekonomi Produktif (UEP) di kabupaten
pringsewu. Serta saya juga mengucapakan trimakasih kepada semua pihak yang
telah bersinergi untuk melancarakan kegiatan ini.
Lebih lanjut
wabup pringsewu berharap agar dapat membagikan wawasan serta ilmu pengetahuan
yang seluas luasnya kepada para peserta yang hadir hari ini , bagaimana
strategi membangun potensi pekon yang keberadaannya betul betul dapat
memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat, sehingga setelah
pelatihan ini para peserta akan termotivasi dan dapat menyusun strategi bersama
sama untuk menyokong pembangunan di kabupaten pringsewu.
Untuk itu
wabup pringsewu mengajak kepada semua yang hadir dalam kegiatan ini agar
kiranya dapat bersinergi bersama mendukung dan berkontribusi secara nyata dalam
upaya perluasan pada sektor ekonomi produktif yang ada di pekon masing masing.
Tidak lupa
wabup pringsewu juga menghimbau agar tetap menjalankan protokol kesehatan
seperti memakai masker dan mencuci tangan, supaya terhindar dari Virus Covid 19
yang masih ada hingaa saat ini. (ida/rls)
Comments