Polres Pringsewu Gelar Operasi Kepolisian dengan Sandi Ops Keselamatan Krakatau 2022
OTENTIK (PRINGSEWU) – Operasi keselamatan akan dilaksanakan
selama dua pekan, terhitung mulai 1 hingga 14 Maret 2022.
Operasi
keselamatan diawali dengan pelaksanaan apel gelar pasukan yang dipimpin
langsung Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, S.Ik, M.Ik bertempat di
lapangan pendopo Pringsewu. Selasa (1/4/22) pagi
Apel
dihadiri, Bupati Pringsewu Hi Sujadi, Kapten Rahmat mewakili Dandim 0424, para
pejabat utama Polres, para Ketua OPD dan tamu undangan.
Selain itu
apel juga diikuti personil gabungan Kepolisian, TNI, Dishub, Satpol-PP dan
BPBD.
AKBP Rio
Cahyowidi, dalam amanatnya mengatakan, dilaksanakannya operasi keselamatan
bertujuan terciptanya kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman menjelang
perayaan bulan suci Ramadhan dan hari raya Idhul Fitri 2022, berkurangnya
jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, meningkatnya disiplin masyarakat
dalam berlalu lintas dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Operasi
ini berlangsung selama 14 hari. Kegiatan mengedepankan upaya preemtif yang
bersifat persuasif dan humanis serta simpatik," kata AKBP Rio saat
membacakan amanat Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno, MM
Lanjutnya,
Dalam operasi ini, Polri akan fokus untuk menindak 7 jenis pelanggaran lalu
lintas yang menjadi target operasi. Ketujuh pelanggaran tersebut dinilai cukup
sering dilakukan masyarakat sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari
kepolisian.
Ketujuh
target tersebut yakni, pertama Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan
telepon seluler saat mengemudi, kedua Pengemudi kendaraan bermotor yang masih
di bawah umur. Ketiga Pengemudi sepeda motor roda dua yang berboncengan lebih
dari satu orang.
Kemudian
keempat, Pengemudi sepeda motor roda dua yang tidak menggunakan helm standar
nasional Indonesia (SNI), kelima, Pengendara kendaraan yang mengemudikan
kendaraan dalam pengaruh alkohol, keenam, Pengendara kendaraan yang melawan
arus.
Dan yang
terakhir yaitu Tidak menggunakan safety belt atau sabuk pengamanan dan over
Dimention Over loading (ODOL)
"Dalam
operasi Polri tidak menargetkan Tilang, namun bila petugas dilapangan menemukan
pelanggaran tersebut tetap akan melakukan penindakan,"tegasnya.
Sementara itu
kasat lantas Iptu Ridho Grisyan Adi Dharya meminta masyarakat, khususnya
pengendara kendaraan bermotor untuk mematuhi menghentikan pelanggaran agar
tidak ada kecelakaan, sehingga tercipta keselamatan untuk semua pihak.
"Tetap
Patuhi Peraturan Lalu Lintas dan patuhi protokol kesehatan,"imbuhnya.
(ida/rls)
Comments