Dies Natalis Ke-50, UBL Gelar Aksi Bersih Pantai
OTENTIK
(PESAWARAN) – Obyek wisata pantai yang memiliki
keindahan alam dan memiliki karakter atau keunikan masing-masing menjadi salah
satu andalan wisata provinsi Lampung yang perlu dijaga kelestarian lingkungan
dan kebersihannya. Menyadari pentingnya menjaga kebersihan pantai, Universtas
Bandar Lampung (UBL) menggelar aksi bersih pantai dengan tema “Clean Up the
World”. Aksi yang digelar dalam rangkaian kegiatan memperingati Dies Emas UBL
ini dipusatkan di pantai Desa Wisata Kalangan, Kabupaten Pesawaran pada Jumat,
25/03.
Aksi bersih
pantai ini juga sebagai wadah edukatif dan sosialisasi bagi masyarakat sekitar
untuk bersama menjaga kebersihan lingkungan. “Penting sekali untuk menjaga
kebersihan lingkungan di tempat wisata seperti ini karena kalau lingkungan kita
ini jaga, bersih dari sampah, maka pengunjung pun akan senang dan mudah-mudahan
kegiatan wisata di desa ini semakin ramai, pendapatan warga pun semakin
meningkat,” terang Hery Riyanto, Wakil Rektor I UBL yang memimpin kegiatan ini
dalam sambutan pembukaannya.
Selesai
membuka secara resmi aksi ini, dilanjutkan dengan menyerahkan berbagai alat
kebersihan kepada warga, diantaranya tong sampah, sapu lidi dan bakul sampah
secara simbolis. Dan aksi bersih pantai pun dimulai, gabungan dosen, karyawan
dan 25 mahasiswa yang tergabung dalam Korps Sukarelawan Palang Merah Indonesia
(KSR PMI PT UBL) dan Praja Muda Karana (Pramuka) dengan antusias bergerak
menyebar dan berbaur bersama masyarakat membersihkan beragam sampah dan limbah
plastik yang ada di tepian pantai dan di hutan mangrove sekitaran desa
Kalangan.
Sampah yang telah
dikumpulkan lalu dimasukkan kedalam kantong kantong yang telah disediakan
sebelumnya dan diangkut ke tempat pembuangan sampah sementara.
Kepala Desa
Kalangan, Ahmad Salim menyampaikan apresiasinya atas kehadiran UBL yang
melakukan aksi ini “Kami sangat mengapresiasi sekali atas kegiatan ini. Kami
masih banyak kelemahan tentang bagaimana mengedukasi warga sekitar untuk
menjaga kebersihan dan lingkungan. Harapannya kegiatan hari ini dapat terus
berlanjut dan edukasi hal lainnya selain pembinaan (peduli lingkungan) seperti
ini supaya desa kami ini bisa menjadi desa wisata yang baik,” pungkas Ahmad.
(ida/rls)
Comments