Bupati Pesawaran Hadiri Pembukaan Musrenbang RKPD Kabupaten Pesawaran Tahun 2023
OTENTIK
(PESAWARAN) – Bupati Pesawaran Hadiri Pembukaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rancangan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pesawaran Tahun 2023, acara diselenggarakan
tepatnya di Aula Pemkab Pesawaran, Kamis (24/3/2022).
Disela acara
berlangsung bupati mengatakan Musrenbang merupakan forum antar pelaku
pembangunan dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten
Pesawaran Tahun 2023 yang bertujuan untuk memperoleh masukan dan saran
penyempurnaan rancangan RKPD, sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan,
serta memantapkan pemahaman bersama, baik di kalangan pemerintah, dunia usaha
dan masyarakat tentang pentingnya sinergi kebijakan dan program prioritas
pembangunan, melakukan klasifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan sesuai
dengan fungsifungsi Perangkat Daerah, sehingga terbangun komitmen bersama
antara pemangku kepentingan dalam pencapaian pembangunan yang berdampak, adil,
dan berkelanjutan.
“RKPD Tahun
2023 merupakan dokumen perencanaan tahun kedua pelaksanaan RPJMD Kabupaten
Pesawaran 2021-2026, yang menjadi pondasi untuk pelaksanaan pembangunan 5
(lima) tahun ke depan. Sesuai dengan visi dan misi saya Tahun 2021-2026 yaitu
“Mewujudkan Pesawaran Lebih Maju, Sejahtera dengan Masyarakat yang Produktif”,
maka tema RKPD Tahun 2023 adalah “Mengoptimalkan Pelayanan Publik dan
Pertumbuhan Ekonomi Menuju Kemandirian Desa dan Pengentasan Kemiskinan,” tuturnya.
Prioritas
pembangunan Tahun 2023 adalah
1. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif dan Layanan Publik yang Berkinerja Tinggi.
2. Peningkatan Kualitas SDM yang Sehat Jasmani
dan Rohani, Cerdas, Unggul dan Berdaya Saing.
3. Pemerataan Infrastruktur Wilayah secara
Berkelanjutan dan Berkualitas.
4. Peningkatan Iklim Investasi dan Berusaha
yang Kondusif.
5. Mewujudkan
Desa Mandiri sebagai Titik Berat Pembangunan Berbasis Kemasyarakatan dan
Potensi Lokal, tambahnya.
Bupati juga
menyampaikan isu strategis yang kita
hadapi harap menjadi perhatian bagi Kepala OPD agar program kerja yang disusun
dapat menyelesaikan permasalahan yang ada Isu strategis pembangunan Kabupaten
Pesawaran Tahun 2023 .
”1. Pengembangan Fasilitas Perkantoran
Pemerintahan berbasis IT.
2.
Peningkatan kualitas pelayanan publik melalui desa digital.
3. Pengembangan SDM melalui program 1 Desa 1
Mahasiswa.
4. Penanganan Stunting, ODF, dan Kemiskinan.
5. Penataan Gedong Tataan sebagai Ibukota
Kabupaten (Pembangunan Stadion Bung Karno, Museum Alquran Tapis Akbar,
Infrastruktur Perkotaan lainnya).
6. Pengembangan Kawasan Permukiman sebagai
Hinterland Bandar Lampung.
7. Penanganan
Banjir pada Hulu Kawasan Register.
8.
Pengembangan Kawasan Industri Pesawaran.
9. Penetapan
Batas Wilayah Administrasi.
10.Pengembangan Kawasan Pariwisata Pesisir/KEK
Pariwisata.
11.Pengembangan
Kawasan Pertahanan Nasional.
12.Perlindungan
Kawasan Mangrove/Hutan Bakau, Pelestarian Objek Wisata Bawah Laut (Terumbu
Karang), Peningkatan Hasil Tangkapan Ikan, dan Budidaya Perikanan Laut (Keramba
Jaring Apung).
13.Pengembangan Sentra Hortikultura dan
Perkebunan (Padi, Jagung, Singkong, Kakao, Kopi, dan Kelapa Dalam).
14.Pengembangan Kampung Kakao Wiyono dan
Sungai Langka.
15.Pengembangan
Budidaya Penggaraman.
16.Perlindungan
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
17.Pelatihan
Digital Akademik dan Pembinaan UMKM disekitar Objek Wisata, katanya.
Perlu saya
sampaikan bahwasanya tata cara penyusunan Rancangan RKPD Kabupaten Pesawaran
Tahun 2023 ini dilaksanakan melalui aplikasi sipd.kemendagri.go.id sesuai amanat
Permendagri No. 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintah Daerah maka
setiap tahapan usulan program dan kegiatan wajib diusulkan melalui aplikasi
tersebut, yang artinya setiap tahapan perencanaan sampai dengan penganggaran
tercatat di dalam sistem yang terintegrasi ke Pusat Data dan Informasi
Kemendagri. Harapan saya Kepala OPD dapat betul-betul memahami semua tahapan
dan proses perencanaan pembangunan sesuai pedoman dan aturan serta Kepala OPD
dapat menjabarkan visi, misi dan 17 (tujuh belas) isu strategis ke dalam Renja
OPD nya masingmasing, tutupnya. (ida/rls)
Comments