Polres Pringsewu Bentuk Tim Satgas Anti Begal Guna Memberikan Rasa Aman bagi Masyarakat
OTENTIK
(PRINGSEWU) – Polres Pringsewu Polda Lampung,
membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) anti begal guna memberikan rasa aman bagi
masyarakat terutama jelang Idhul Fitri 1443 H.
Satgas
beranggotakan personil Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pringsewu
dan Polsek jajaran tersebut, berjumlah 50 personil, dipimpin langsung oleh
Kasat Reskrim Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata.
Setelah
terbentuk, satgas akan langsung melakukan penanggulangan segala bentuk gangguan
Kamtibmas khususnya C3 (Curat, Curas, curanmor)
Kapolres
Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, menjelaskan, pembentukan satgas merupakan salah
satu terobosan Polri dalam menanggulangi segala tindak kejahatan khususnya Aksi
begal.
"Hal ini
sejalan dengan instruksi Kapolda Lampung Irjen Pol Drs Hendro Sugiatno, agar
menindak tegas semua pelaku begal,"ujarnya kepada awak media usai memimpin
apel pembentukan satgas di mapolres setempat. Kamis (21/4/22) pagi
Setelah
terbentuk, lanjut Kapolres, Satgas ini selama
24 jam telah siap menerima informasi dan siap melakukan tindak lanjut
pemberantasan pelaku begal.
Selain itu,
personil yang terdaftar dalam satgas sudah memiliki kemampuan khusus dan
dilengkapi dengan peralatan yang memadai.
"Satgas
akan melakukan tindakan tegas kepada para pelaku kejahatan yang meresahkan dan
membahayakan masyarakat," terangnya
Upaya
pemberantasan begal, diakui Kapolres perlu dukungan segenap masyarakat. Salah
satunya dengan memberikan informasi kepada Polisi apabila mengetahui adanya
tindak kejahatan.
"Apabila
masyarakat mengetahui adanya suatu tindak pidana bisa menghubungi nomor
pengaduan 085377751515, pasti langsung kami tindaklanjuti," ujarnya.
Selain itu,
Kapolres mengaku siap memberikan hadiah bagi masyarakat yang berani melawan
pelaku begal.
Meskipun
demikian ,Rio menjelaskan masyarakat juga harus tetap waspada, tidak asal
melawan dan tentu harus penuh perhitungan. Tetapi yang terpenting adalah
hindari tempat-tempat yang memang di nilai rawan kriminalitas seperti jalan
yang sepi atau jika bepergian hendaknya juga tidak sendirian jika harus
melintasi jalan yang sepi.
Artinya kata
Kapolres menghindari kejahatan jauh lebih penting daripada kita harus
benar-benar melawan begal yang biasanya sudah siap dengan segalanya.
"Kecuali
terpaksa dan di perkirakan mampu ya harus dilawan," kata Kapolres.
(ida/rls)
Comments