Wagub Chusnunia Ajak Kabupaten/Kota Wujudkan Pendidikan Bermutu
OTENTIK
(BANDARLAMPUNG) – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia
Chalim (Nunik) mengajak Kabupaten/Kota mewujudkan pendidikan yang bermutu
melalui Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pendidikan.
Hal itu
disampaikan Wagub saat membuka Workshop Pendampingan Lintas Sektoral Untuk
Pemenuhan SPM Bidang Pendidikan di Provinsi Lampung di Balai Penjaminan Mutu
Pendidikan (BPMP) Lampung, Senin (20/6/2022).
Nunik
mengatakan penyelenggaraan pendidikan yang baik menjadi salah satu faktor dalam
menyiapkan sumberdaya yang berkualitas untuk melanjutkan pembangunan.
"Jika
bisa menyelenggarakan pendidikan hari ini dengan baik, Insha Allah yang
meneruskan pembangunan kita adalah generasi yang terdidik dengan baik,
sumberdaya yang unggul dan berdaya saing tinggi," ujar Wagub.
Untuk itu,
Nunik mengajak agar SPM pendidikan ini harus benar-benar dipenuhi dan
dilaksanakan secara maksimal.
Ia
menyebutkan SPM pendidikan ini juga menjadi prioritas bagi pemerintah.
Sebab
menurutnya, urusan ini terkait dengan keberlangsungan dan kelayakan hidup
masyarakat, terutama terhadap yang kurang mampu sehingga dapat memperoleh
jaminan untuk memperoleh layanan dasar secara layak dalam hal ini bidang
pendidikan.
"Pendidikan
ini sangat penting dan fundamental, sehingga perlu mendapat prioritas dari
pemerintah. Hasil dari pertemuan ini diharapkan SPM dapat terlaksana dengan
baik, apa yang menjadi poin dari pertemuan ini bisa ditindaklanjuti dengan
konkrit dan maksimal," katanya.
Melalui
workshop ini, Nunik meminta untuk dipastikan bahwa penerapan SPM bidang
Pendidikan pada tahun 2023 dapat terealisasi.
Yakni dengan
memastikan dokumen perencanaan daerah tahun 2023 telah mengakomodir hal yang
dibutuhkan dalam pencapaian target SPM yang telah ditetapkan, termasuk sub
kegiatan, target, maupun indikator harus sudah sesuai.
"Hasil
yang kita dapatkan dari pertemuan ini bisa ditindaklanjuti dan dilaksanakan
untuk penyempurnaan rancangan dokumen perencanaan tingkat daerah dan Perangkat
Daerah, sehingga harapan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar warga negara dalam
bidang pendidikan dapat direalisasikan pada tahun anggaran 2023,"
pungkasnya.
Acara ini
dihadiri instansi terkait dari Kabupaten/Kota seperti Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Biro
Pemerintahan dan Otonomi Daerah. (ida/adpim)
Comments