Angka Lakalantas secara Nasional Capai 100.000 Kasus
OTENTIK (PRINGSEWU) – Berdasarkan data, angka kecelakaan
lalulintas secara nasional pada 2021 lalu mencapai 100.000 kasus atau rata-rata
270-an kasus perhari. Ini membuktikan bahwa kasus kecelakaan di Indonesia masih
sangat tinggi.
Hal tersebut
disampaikan Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah dalam amanatnya saat
bertindak sebagai pembina upacara bulanan jajaran Pemerintah Kabupaten
Pringsewu di lapangan pemkab setempat, Senin (18/7/2022).
Untuk itu,
Penjabat Bupati Pringsewu berpesan kepada seluruh ASN dapat menyampaikan hal
penting tersebut kepada keluarga dan masyarakat disekitar masing-masing untuk
selalu berhati-hati ketika berlalulintas di jalan, serta mentaati peraturan dan
rambu lalulintas, disamping memastikan kendaraan yang digunakan laik jalan. "Marilah
kita patuhi rambu lalulintas dan marka jalan, serta menjadi pelopor keselamatan
berlalulintas, sehingga cita-cita untuk zero accident dapat tercapai.
Kepedulian akan keselamatan berlalulintas adalah tanggung jawab kita bersama
dan harus dijadikan budaya di tengah masyarakat Pringsewu," ujarnya.
Penjabat
Bupati Pringsewu pada upacara yang juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten
Pringsewu Drs.Heri Iswahyudi, M.Ag. beserta para asisten dan staf ahli bupati
dan kepala perangkat daerah serta diikuti seluruh ASN juga mengungkapkan bahwa
di Kabupaten Pringsewu juga telah dilaksanakan Program Peningkatan Keselamatan
Berlalulintas, yang tidak hanya bertujuan meningkatkan kondusifitas lalulintas,
juga akan menyokong Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pringsewu. "Untuk
itu, saya mengimbau bagi pemilik atau pengguna mobil penumpang umum, mobil
barang, truk gandengan dan truk tempelan yang dioperasikan di jalan, wajib di
lakukan uji berkala kendaraan yang dapat dilaksanakan di gedung uji kendaraan
bermotor Kabupaten Pringsewu," imbaunya.
Lebih lanjut
diungkapkan Adi Erlansyah bahwa Kabupaten Pringsewu juga telah memiliki Forum
Lalulintas yang terdiri dari perangkat daerah yang memiliki tugas dan
kewenangan untuk melaksanakan koordinasi antarinstansi, merencanakan
pelaksanaan kegiatan yang berskala besar dan memerlukan pertimbangan lintas
sektoral dalam bidang transportasi serta memberikan saran, masukan dan
pertimbangan kepada Bupati Pringsewu mengenai berbagai masalah di bidang
transportasi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah atau
instansi terkait. "Saya berharap dengan adanya Forum Lalulintas ini
menjadi wadah untuk berkembangnya pelayanan transportasi bagi masyarakat
Kabupaten Pringsewu guna menuju perbaikan dan perkembangan perekonomian
Kabupaten Pringsewu," harapnya.
Sementara
itu, secara terpisah, menyikapi tingginya angka lakalantas tersebut, Kadis
Perhubungan Kabupaten Pringsewu Bambang Suhermanu, S.Sos. mengajak seluruh
masyarakat untuk mematuhi peraturan lalulintas yang ada, serta mengharapkan
kesadaran semua pengguna jalan untuk bersama-sama menjaga keselamatan
berlalulintas. "Keselamatan berlalulintas bukan untuk diri sendiri, tetapi
untuk semua. Perhatikan dan persiapkan kondisi badan maupun kendaraan agar
semuanya ready di jalan. Sebab jalan adalah milik bersama," ujarnya. (*/ida/kmf)
Comments