Respon Cepat, Polres Lamtim Tangkap Pelaku Penculikan Anak
OTENTIK (LAMTIM) – Polres Lampung Timur Polda Lampung, mengharapkan orang
tua meningkatkan kewaspadaan, karena adanya kasus penculikan anak, di wilayah
Kabupaten Lampung Timur.
Konferensi
Pers ini dihadiri Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution, Waka
Polres Lampung Timur KOMPOL Sugandhi Satria Nugraha, Kasat Reskrim IPTU
Johannes Erwin, Kasi Propam AKP Nelson Siahaan dan Kasi Humas IPTU Holili serta
awak media.
Dalam
Konferensi Pers Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution, pada Kamis
(25/8), menerangkan bahwa inisial tersangka penculikan anak tersebut adalah SY
(42) warga Kecamatan Labuhan Ratu.
"Peristiwa
penculikan tersebut menimpa AF (9) seorang pelajar kelas IV SD, yang merupakan
warga Kecamatan Pasir Sakti," ucap Kapolres.
"Korban
diculik oleh tersangka, dengan cara dijemput pada saat jam istirahat, disekitar
lingkungan sekolahnya, pada Senin (22/8) kemarin, dengan dugaan motif untuk
mendapatkan imbalan uang dari pihak keluarga," tandasnya.
Kapolres
menambahkan tersangka menjemput korban, menggunakan sepeda motor, saat jam
istirahat disekitar sekolahnya, dengan alasan ibu korban sakit dan dirawat di
rumah sakit.
"Sementara
Ibu korban yang datang kesekolah, terkejut saat mengetahui anaknya sudah
dijemput oleh orang lain, dan ternyata tidak diantar pulang kerumahnya,"
pungkasnya.
"Selanjutnya
pihak keluarga, melaporkan peristiwa dugaan penculikan tersebut, kepada Pihak
Kepolisian Polsek Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur," tambah Kapolres.
Petugas
Kepolisian yang menerima laporan peristiwa tersebut, segera bertindak cepat,
dan berhasil mengidentifikasi, sekaligus menangkap tersangka, pada selasa pukul
00.30 Wib diwilayah Kecamatan Labuhan Ratu, serta mengamankan barang bukti
berupa Rekaman CCTV, Telepon Genggam, Pakaian Tersangka, dan Pakaian Korban.
"Korban
Alhamdulillah juga sudah berhasil ditemukan dengan selamat, dan saat ini telah
diserahkan kepada pihak keluarganya," tambah Kapolres.
Kapolres
Lampung Timur menghimbau kepada para orangtua dan guru untuk lebih waspada,
lebih memperhatikan anak-anak dan memberikan edukasi kepada anak-anak agar
kejadian ini tidak terulang kembali. (ida/humas polres lampung timur)
Comments