Kapolres Pringsewu Bersama Mahasiswa Salurkan Bansos Bagi Sopir Angkot dan Ojol
OTENTIK (PRINGSEWU) – Polres Pringsewu, Lampung kembali
menyalurkan bantuan sosial bagi kalangan terdampak kebijakan penyesuaian harga
BBM bersubsidi di Komplek pendopo Kabupaten Pringsewu. Senin (12/9/22) siang
Bansos kali
ini disalurkan langsung Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi bersama elemen mahasiswa yang tergabung dalam Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) dan Instutut
Bakti Nusantara (IBN).
Penerima
bansos adalah masyarakat paling terdampak kenaikan harga BBM khususnya para
sopir angkot dan pengemudi ojek online yang beroperasi di Pringsewu.
"Tentunya
bantuan yang kita berikan diharapkan bisa meringankan beban warga dan yang
menerimanya dan diharapkan warga bisa memahami kebijakan pemerintah,"
tutur AKBP Rio Cahyowidi saat dikonfirmasi awak media dilokasi kegiatan.
Dia
menjelaskan, bahwa bantuan sosial ini dalam rangka meringankan beban ekonomi
masyarakat pasca kenaikan harga BBM yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
Pada kegiatan
itu, Kapolres juga mengajak masyarakat Kabupaten Peingsewu untuk tetap tenang
dan mendukung kebijakan pemerintah demi kemakmuran rakyat.
“Pemerintah
tentunya memikirkan kebutuhan masyarakat, oleh karena itu mari kita dukung
dengan cara tidak panik dan tidak terprovokasi dengan isu hoax tentang
kebijakan pengalihan subsidi BBM itu," ujarnya.
Lebih lanjut
Rio berharap, kondisi negara bisa lebih baik dan masyarakat juga semakin maju.
"Dengan
bersatunya seluruh elemen maka permasalahan berat apapun dinegara ini bisa
dilalui," ungkapnya.
Dilokasi yang
sama, Ketua BEM STIT Pringsewu, Aini mengatakan, bansos bersama Polisi dan
mahasiswa sangat bermanfaat bagi masyarakat terdampak kenaikan harga BBM.
Terutama sopir angkot dan ojek yang dalam
kesehariannya selalu menggunakan BBM bersubsidi.
Dengan adanya
bansos bersama tersebut, Aini berharap, masyarakat dapat terbantu walupun belum
secara keseluruhan.
"Mudah
mudahan sedikit banyak bisa membantu meskipun belum semuanya," ungkapnya.
Sementara itu
salah satu sopir angkot, Suanhar menyampaikan ucapan terimakasih atas empati
dan kepedulian Polisi dan mahasiswa dengan para sopir angkot.
Menurutnya
kenaikan harga BBM bersubsidi sangat berdampak bagi para sopir angkot. Selain
karena biaya operasional bertambah, penumpang juga terus mengalami penurunan.
"Alhamdulillah,
terimakasih atas bantuan yang telah diberikan, ini sangat bermanfaat bagi
kami." Ungkap Suanhar. (*/ida/rls)
Comments