Nekat Melawan, Pelaku Perampokan di Pasir Sakti Dilumpuhkan dengan Timah Panas
OTENTIK (LAMTIM) – Pihak Kepolisian terpaksa menembak roboh, beberapa
pelaku perampokan diwilayah hukum Polsek Pasir Sakti, Polres Lampung Timur
Polda Lampung, yang nekat melakukan perlawanan, saat akan dilakukan
penangkapan.
Kapolres
Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution, didampingi Kapolsek Pasir Sakti, AKP
SI Marbun, pada Senin (26/9/22), menyampaikan bahwa inisial tersangka adalah AY
(32) warga Magelang Jawa Tengah, RM (38) , ES (26), dan PM (27) warga Kabupaten
Lampung Selatan.
Berdasarkan
data Pihak Kepolisian, para tersangka diduga terlibat dalam peristiwa
perampokan di rumah SL (50) warga Kecamatan Pasir Sakti, pada tanggal 16
September 2022 lalu, dengan nilai kerugian mencapai 80 juta rupiah.
Peristiwa
perampokan diduga dilakukan para tersangka dengan cara menodong para korban
menggunakan senjata api, dan senjata tajam, kemudian mengikatnya menggunakan
lakban dan menggasak barang-barang berharga milik korban.
"Pada
kejadian tersebut, para tersangka menggasak 3 unit sepeda motor, masing-masing
merk 2 Honda Vario dan 1 Honda CBR, Uang Tunai 20 Juta Rupiah, beberapa BPKB
Kendaraan Bermotor, serta Dompet yang berisi dokumen pribadi milik korban,"
ujarnya.
Tim Tekab 308
Presisi Polres Lampung Timur, bersama
Tim Tekab 308 Presisi Polres Cilacap, yang mengidentifikasi keberadaan para
pelaku, selanjutnya melakukan proses penangkapan, dan terpaksa melakukan
tindakan tegas terukur, karena pelaku sempat melakukan perlawanan.
Dia
menambahkan dalam proses pengembangan pemeriksaan, ternyata para tersangka juga
terlibat dalam tindak pidana pembobolan rumah sarang burung walet , milik MR
(51) warga Kecamatan Pasir Sakti, dengan nilai kerugian mencapai 15 juta rupiah.
"Selain
Pelaku, Petugas Kepolisian juga telah mengamankan barang bukti berupa 3 Kartu
ATM, KTP, SIM, NPWP milik korban, 1 buah Handphone, 1 buah linggis, 1 buah
penggaris dan 1 unit mobil yang digunakan sebagai alat untuk melakukan tindak
kejahatan tersebut," tutup Kapolres. (ida/humas polres lamtim)
Comments