Polres Pringsewu Tindak 1.946 Pelanggar Selama Operasi Zebra 2022
OTENTIK (PRINGSEWU) – Polres Pringsewu Polda Lampung telah
menindak 1.946 pelanggar lalu lintas selama berlangsungnya operasi zebra
krakatau 2022.
Operasi zebra
Krakatau 2022 itu berlangsung sejak 3
-16 Oktober 2022.
Dari jumlah
itu, Satlantas Polres Pringsewu menilang sebanyak 54 pengendara, sementara itu
sisanya 1.892 pelanggar ditindak dengan teguran dan imbauan.
Kapolres
Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi melalui kasat lantas Iptu Khoirul Bahri
mengatakan, pelanggaran didominasi pengendara sepeda motor seperti tidak
memakai helm, berbonceng lebih dari satu, tidak memiliki SIM, tidak membawa
STNK dan bermain Polsek saat berkendara serta berkendara melawan arus.
Sementara
pelanggaran lalu lintas yang yang dilakukan pengemudi kendaraan roda empat atau
lebih seperti tidak memakai sefety belt, tidak memiliki SIM dan Over Dimension
overload (Odol).
"Ya
benar, selama berlangsungnya operasi Zebra tahun ini kami telah menindak hampir
dua ribu pelanggar lalu lintas. Pelanggaran itu didominasi pengendara sepeda
motor," ujar Kasat Lantas saat dikonfirmasi awak media pada Senin
(17/10/22) siang.
Dikatakannya,
selain pelanggaran, tercatat telah terjadi 2 kasus kecelakaan lalu lintas. Dua
kasus itu terjadi di jalan lintas barat KM 30-31 Gadingrejo dan di jalan KH
Gholib Kelurahan Pringsewu Utara.
Dua kasus
kecelakaan itu melibatkan 4 unit sepeda motor. Meskipun tidak terdapat korban
jiwa, namun setidaknya ada 5 orang yang mengalami luka ringan dan harus
mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Sementara
kerugian material di taksir mencapai Rp. 2,5 juta," ungkap Khoirul
Menurutnya kasus kecelakaan lalu lintas ini
turun 33% dibandingkan pelaksanaan operasi zebra pada tahun sebelumnya.
"Tahun
2021 terjadi 3 kasus kecelakaan dan terdapat 1 korban jiwa, 1 luka berat, dan 4
orang luka ringan dan kerugian material Rp. 3 Juta," terangnya.
Dengan
berakhirnya operasi zebra krakatau 2022, Kasat Khoirul meminta masyarakat untuk
terus disiplin dan tertib dalam berlalu lintas dan menjadikan keselamatan
sebagai kebutuhan.
"Meski
operasi zebra telah usai kami mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk terus
membudayakan tertib berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan dalam setiap
aktivitasnya," tandasnya. (ida/rls)
Comments