Pj Pringsewu Adi Erlansyah Membuka Pringsewu Craft 1st
OTENTIK (PRINGSEWU) – Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) berkontribusi 61,07% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan
menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada.
Hal ini
sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Perekonomian UMKM. "Dampak dari
pandemi Covid-19 selama 2 tahun, 98% UMKM mengalami permasalahan demand shock
dan supply shock, antara lain berkurangnya pesanan, kesulitan dalam
pendistribusian dan kesulitan dalam memperoleh bahan baku", ungkap
Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah saat membuka Pringsewu Craft 1st di Lapangan
Pendopo Kabupaten Pringsewu, Kamis (15/12/2022) malam.
Menurut Adi
Erlansyah, tahun 2022 menjadi momentum kebangkitan bagi para pelaku UMKM,
dimana di Kabupaten Pringsewu didapatkan data bahwa UMKM meningkat tajam pada
pandemi Covid-19 yang saat ini berjumlah 24.779 pelaku usaha. "Hal ini
terjadi karena kreatifitas masyarakat yang tumbuh dalam bertahan hidup pada
saat pandemi berlangsung", ujarnya.
Penjabat
Bupati menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Pringsewu telah memiliki Klinik
UMKM, yang memiliki tugas membantu dan melayani para pelaku usaha untuk dapat
memiliki legalitas usaha sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, agar
kegiatan usaha yang dimiliki masyarakat dapat berkembang lebih maju.
"Klinik UMKM merupakan kolaborasi antarperangkat daerah yang terdiri dari
Disdukcapil, DPM-PTSP, Dinas Koperindag UMKM, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan,
dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, serta Kantor Pelayanan Pajak dan Kantor
Kementerian Agama, yang kesemuanya siap memberikan pelayanan dan informasi bagi
masyarakat dan pelaku UMKM. Klinik UMKM ini hadir guna memberikan informasi
serta solusi terhadap apa yang menjadi kendala atau hambatan bagi
masyaraka", jelasnya.
Terkait
penyelenggaraan Pringsewu Craft 1st ini, Adi Erlansyah pada acara yang dihadiri
Ketua Dekranasda Kabupaten Pringsewu Rusdiana Adi Erlansyah, Sekretaris Daerah
Kabupaten Pringsewu Drs.Heri Iswahyudi, M.Ag. beserta jajaran pemerintah
daerah, DPRD dan forkopimda Pringsewu, mengatakan bahwa kegiatan ini
terselenggara berkat kerjasama Pemkab Pringsewu dengan Dekranasda setempat
sebagai upaya pemulihan ekonomi."Sebab, UMKM ini menjadi prioritas
pemerintah, karena merupakan salahsatu pilar penting dalam kebangkitan ekonomi
nasional," katanya.
.
Sementara
itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Pringsewu Rusdiana Adi Erlansyah mengatakan
Pringsewu Craft 1st ini akan berlangsung 3 hari (15-17 Desember 2022),
mengusung tema 'Menggali Potensi Kerajinan dalam Membangun Ekonomi Daerah',
menampilkan talenta para pelaku IKM Sektor Wastra, Kriya dan Kuliner di
Kabupaten Pringsewu. "Pringsewu Craft pertama ini diikuti 21 UMKM dan 9
kecamatan, guna menggali potensi berkenaan dengan produk-produk unggulan yang
ada di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Pringsewu", katanya. (*/hendri/kominfo)
Comments