Kalemdiklat: Polri akan Berikan Pelayanan Terbaik dan Kepedulian untuk Disabilitas
OTENTIK
(JAKARTA) – Kepala Lembaga Pendidikan dan
Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel menegaskan, Polri
akan terus menunjukan kepeduliannya memberikan pelayanan terbaik dan
perlindungan kepada kelompok-kelompok rentan, salah satunya kelompok
disabilitas.
Hal ini ia
ungkapkan saat menghadiri acara Police Art Festival yang digelar hari ini,
Sabtu (17/12/2022) di Taman Ismail Marzuki (TIM).
"Polri
kembali menggelar kegiatan yang menunjukkan keberpihakan Polri kepada kelompok
rentan, salah satunya kelompok disabilitas," kata Rycko.
Rycko
menuturkan, kegiatan Police Art Festival merupakan kelanjutan daripada kegiatan
yang telah dilaksanakan tahun lalu tahun lalu. Dalam festival ini, para
disabilitas juga diberikan ruang untuk berekspresi dan menunjukan kreativitas
dalam bidang seni.
"Polri
juga memberikan ruang memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada kelompok
disabilitas untuk berekspresi dan menunjukkan kreativitas dalam bidang
seni," ujarnya.
Sementara
itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Police Art Festival
adalah kolaborasi antara Polri dan Tempo dalam rangka memberikan ruang dan
sarana bagi publik sesuai dengan perintah Kapolri.
"Perintah
beliau (Kapolri), Polri harus selalu mendengar apa yang menjadi masukan saran
kritik dari masyarakat. Jadi ini tindaklanjut dari lomba mural tahun lalu
memberikan ekspresi ke masyarakat untuk menuangkan apa yang menjadi saran,
masukan dan kritik kepada Polri," ujarnya.
Tak hanya
gelaran Police Art Festival, Dedi menyampaikan Polri juga telah menggelar
beberapa acara yang dimaksudkan untuk publik bisa memberikan masukan dan
kritikan terhadap Polri. Mulai dari lomba blog, vlog, festival musik hingga
lomba menulis surat untuk Kapolri.
"Kita
buat festival musik jalanan memberi ruang bagi pemusik jalanan memberikan
masukan. Kita buat lomba blog, vlog, tulis surat ke Kapolri. Ini salah satu
bentuk Kapolri memberikan ruang publik untuk memberi masukan kepada
Polri," ujarnya.
Pada tahun
ini, kata Dedi, Polri menggandeng kelompok disabilitas juga agar publik
mengetahui bahwa Polri ingin mewujudkan lingkungan yang ramah terhadap
disabilitas dan memberi ruang bagi disabilitas juga ikut memberikan masukan
untuk Polri.
Tak hanya
ditunjukan dalam bentuk festival ini, Dedi menuturkan, Kapolri juga telah
memerintahkan Polsek hingga Mabes Polri agar dalam setiap pelayanan kepada
masyarakat harus menerapkan lingkungan ramah untuk kelompok disabilitas.
"Salah
satunya dengan menyediakan kursi roda, dan jalur disabilitas. Itu menjadi SOP
di dalam pelayanan di Polri," ujarnya.
Bahkan,
lanjut Dedi, pelayanan terhadap disabilitas juga sudah menjadi bahan ajaran
Polri yang diajarkan kepada seluruh anggota Polri baik dari level tamtama
hingga perwira.
"Hal ini
dilakukan agar betul-betul Polri dekat dengan masyarakat dan melayani
masyarakat kita yang disabilitas," ujarnya. (hendri/rls)
Comments