KKP RI bersama Komisi IV DPR RI Resmikan Kalaju Desa Ketapang Lampung Selatan
OTENTIK (LAMSEL) – Pemerintah Kabupaten
Lampung Selatan sangat menyambut baik kunjungan kerja Ketua Komisi IV DPR RI
Bapak Sudin S.E bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di
Kabupaten Lampung Selatan.
Kunjungan
kerja tersebut diisi dengan kegiatan peresmian Kampung Nelayan Maju (Kalaju)
dan pelayanan permesinan nelayan di desa Ketapang Kecamatan Ketapang, pada Rabu
(22/12/2022).
Dalam
kunjungan kerjanya, Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Komisi IV DPR RI
di Lampung Selatan memberikan sejumlah bantuan perbekalan yang dibagikan kepada
nelayan sebagai bekal melaut.
Di kesempatan
itu, Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat kampung nelayan Ketapang,
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengucapkan selamat datang dan
terimakasih atas kunjungan kerja serta paket bantuan yang telah diberikan
kepada para nelayan.
Menurut
Nanang, Program Kampung Nelayan Maju akan menjadikan kampung nelayan di daerah
Ketapang Lampung Selatan menjadi lebih tertata maju bersih sehat dan nyaman
sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas usaha nelayan
serta keluarganya.
“Kami
berharap kehadiran bapak-bapak sekalian pada kesempatan ini dapat memberikan
semangat dan motivasi pada kami khususnya para nelayan dalam meningkatkan hasil
tangkapannya,” ucap Nanang.
Kegiatan yang
diinsiasi oleh bapak Sudin selaku Ketua Komisi IV DPR RI, kata Nanang sebagai
bentuk perhatian dan keseriusan terhadap peningkatan kesejahteraan nelayan dan
pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Lampung Selatan.
Sementara
itu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, SE mengatakan, pelaksanaan program Kalaju di
desa Ketapang ini adalah untuk mewujudkan lingkungan kampung nelayan yang
bersih sehat dan nyaman serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Semoga
Kalaju Kampung Nelayan Maju ini akan menambah semangatnya masyakat dan dapat
menambah hasil tangkapan juga” ucapnya.
Ia menyebut,
program kalaju ini akan mengubah stigma masyarakat tentang kampung nelayan yang
selama ini terkesan miskin terbelakang, kumuh dan kotor.
Dengan telah
dibentuknya kampung nelayan maju diharapkan juga akan berdampak kepada para
nelayan yang ada di desa Ketapang sehingga dengan demikian akan menjadikan
perekonomian masyarakat nelayan menjadi meningkat.
“Jaga tempat
yang dibagun oleh pemerintah, semoga dapat bermanfaat bagi-bapak ibu semua,”
katanya.
Pada
kesempatan yang sama, Ditjen Perikanan Tangkap Kementerian Perikanan RI Ir.
Muhammad Zaini, MM. mengatakan, pemerintah pusat atau dearah sebgai fasilitator
terus dan akan terus memperjuangkan nasib nelayan.
Namun
menurutnya, bantuan yang diberikan pemerintah tak hanya sebatas bantuan berupa
fisik atau barang habis pakai, namun juga pembinaan atau pelatihan-pelatihan
yang bersifat rangsangan agar menjadi skill untuk bekal kedepan seperti
pelatihan montir untuk perbaikan kapal nelayan.
“Bantuan ini
berupa pelatihan permesianan kepada nelayan, tapi ini sifatnya adalah
rangsangan bukan seluruhnya dibantu, jelasnya.
Dirinya
menambahkan, pelatihan permesinan kapal akan diikuti 100 nelayan yang tujuannya
agar nelayan dapat mengatasi jika terjadi kerusakan-kerusakan ketika melaut.
Kemudian ia
menerangkan, usai pelatihan akan diseleksi kembali beberapa orang, dan akan
dibimbing kembali sehingga nantinya di masing-masing desa akan mencetak
montir-montir kapal dari pelatihan ini. (hendri/kmf)


Comments