Kapolda Lampung Penuh Haru Sambut Pasukan Satgas OPS Damai Cartenz
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Kapolda Lampung
Irjen Pol Akhmad Wiyagus didampingi forkomfinda Prov Lampung dan Pejabat Utama
Polda Lampung serta Bhayangkari, Sambut kedatangan Pasukan Satgas OPS Damai
Cartenz Polda Lampung tahun 2022, BKO Polda Papua, Minggu 01 Januari 2023,
Pukul 00.30 Wib di Mako Satuan Brimob Polda Lampung di Rawa Laut Bandar
Lampung.
Kapolda,
menjelaskan dalam prosesi penyambutan kedatangan pasukan Satgas OPS Damai
Cartenz tahun 2022, yang penuh haru karena dihadiri oleh Bhayangkari Satuan
Brimob Polda Lampung, dan dilanjutkan Upacara Purna Tugas Pasukan satgas OPS
Damai Cartenz Tahun 2022 BKO Polda Papua Satuan brimob Polda Lampung. Kata dia
Kapolda,
mengatakan sejak di berikan tugas oleh Negara, Personil Satuan Brimob Polda
Lampung diberi amanah untuk menjaga keamanan di Provinsi Papua, dimana
penugasannya sejak tanggal 15 Januari 2022 sampai dengan 31 Desember 2022 masa
berakhir tugas nya, diketahui Satuan Brimob Polda Lampung sebanyak 104 personil
yang tergabung di Satgas OPS Damai Cartenz Tahun 2022, yang di pimpin Wakil
Komandan Satuan Brimob Polda Lampung AKBP Hendri JP Siahaan Dalam Rangka
Menjaga Keamanan dan Penegakkan Hukum di wilayah Provinsi Papua khusus nya di
Kabupaten Yahukimo dari gangguan kelompok Kriminal bersenjata yang dapat
menurunkan kridibilitas dan kewibawaan Pemerintah dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.ujarnya
Kapolda, juga
mengenang kembali dalam operasi tersebut telah Gugur salah satu rekan kita
yaitu Briptu anumerta Gilang Aji Prasetyo yang telah berjuang dengan ikhlas dan
gagah berani membela ibu Pertiwi, Penghormatan yang tinggi atas Dharna Bhakti
Almarhum kepada Bangsa dan Negara. Ujarnya
Kapolda,
mengucapkan terimakasih dan selamat bergabung kembali di Polda Lampung, dan
memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasinya,
selama BKO di Polda Papua atas keberhasilan yang telah dicapai selama bertugas,
tetap jaga fisik dan mental yang prima Karena satuan Brigader Mobil Kepolisian
Republik Indonesia sebagai Power Of Hand Pimpinan Polri, tutupnya. (hendri/rls)


Comments