Baznas Lampung Selatan Gelar Sosialisasi dan Pelatihan UPZ Kecamatan
OTENTIK (LAMSEL) – Badan Amil Zakat Nasional
(Baznas) Kabupaten Lampung Selatan mengadakan acara Sosialisasi dan Pelatihan
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Se- Kabupaten Lampung Selatan.
Bertempat di
Kantor Baznas setempat, kegiatan sosialisasi dan pelatihan dibuka oleh
Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin dan diikuti para unit
pengumpul zakat (UPZ) pada tiap kecamatan, serta undangan terkait lainnya, Sabtu
(14/1/2023) pagi.
Ketua Baznas
Kabupaten Lampung Selatan Mukhlisin mengatakan, sosialisasi program Baznas
Kabupaten Lampung Selatan tersebut dalam rangka untuk membantu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dhuafa Lampung Selatan melalui zakat, infaq dan
shodaqoh.
Dirinya
mengaku, sejauh ini jajaran pengawai ASN dilingkup Pemkab Lampung Selatan yang
membayar zakat infaq maupun sodaqoh melalui Baznas diakui masih sangat minim.
“Dari seluruh
OPD yang ada di Pemkab Lampung Selatan, masih ada beberapa OPD yang penyaluran
zakatnya masih belum masuk dikami pak,” terang Mukhlisin,” jelasnya
Sehingga
dirinya berharap, melalui program-program yang dimiliki Baznas dapat
bersinegeri dengan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tentunya dengan tujuan
untuk mendukung pembangunan dan kemajuan Lampung Selatan.
Pada
kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Lampung Selatan Thamrin menyambut baik
terselenggaranya acara ini dengan tujuan untuk mencapai peningkatan pemahaman
zakat, Infak dan Shadaqah serta pengetahuan organisasi dan tata kerja UPZ yang
ada di Kabupaten Lampung Selatan.
“Sebagai
perpanjangan tangan Baznas, UPZ Kecamatan harus dibekali dengan ilmu
pengetahuan yang mumpuni, agar mengerti, memahami bagaimana mengelola Zakat,
Infaq dan Sadaqoh dengan baik sesuai aturan dan tuntunan,”ujar Sekda.
Thamrin
meminta, kepada Baznas untuk lebih mengembangkan lagi pengelolaan dan
pendayagunaan Dana Zakat, Infaq dan Sadaqoh umat secara efektif, efisien dan
tepat sasaran.
Lebih lanjut,
beliau mengatakan bahwa BAZNAS Kabupaten Lamsel wajib menyampaikan laporan
pelaksanaan pengelolaan zakat, infak dan sadakh, dan dana social keagamaan
lainnya kepada BAZNAS Provinsi dan Bupati pada tiap periodenya secara
transparan.
“Saya
berharap Baznas tidak saja memberikan zakat secara konsumtif namun dikembangkan
pada zakat yang bersifat produktif, dengan sistem pemberdayaan berkelanjutan
sehingga nilai manfaatnya akan berdampak lebih luas untuk para
mustahiq,”pungkasnya. (hendri/kmf)
Comments