Sivitas Akademika Unila Sambut Rektor Baru
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) –
Rasa bahagia dan syukur
mewarnai suasana acara pisah sambut Rektor Universitas Lampung (Unila) di
lapangan Rektorat, Jumat, 20 Januari 2023. Sivitas akademika Unila bergembira
menyambut hadirnya Rektor Unila periode 2023-2027, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia
Afriani, D.E.A., IPM., yang baru dilantik 18 Januari lalu.
Pada
kesempatan sama, warga Unila menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi
kepada Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed., Direktur Sumber Daya Dirjen
Diktiristek yang sebelumnya bertugas sebagai Plt. Rektor Unila.
Dalam
kepemimpinannya, Unila telah mendapatkan banyak dukungan, penguatan dan
motivasi agar pulih lebih cepat bangkit lebih kuat dari masa-masa sulitnya.
Pisah sambut
Rektor Unila diawali senam pagi dan sarapan bersama. Rektor, para wakil rektor,
ya jajaran pimpinan rektorat, fakultas, unit dan lembaga, serta dosen dan
tendik tampak antusias mengikuti rangkaian pembukaan.
Saat
sambutan, Prof. Lusmeilia menyampaikan terima kasih kepada Dr. Mohammad Sofwan
Effendi, M.Ed., atas perhatiannya kepada Unila. “Saya mengucapkan terima kasih
kepada Dr. Sofwan yang sudah menjadi Plt. di Universitas Lampung. Ini
sebenarnya bukan perpisahan Pak, tapi merupakan penyelesaian tugas Plt. di
Universitas Lampung,” ujarnya.
Ucapan terima
kasih juga Lusmeilia sampaikan kepada semua pihak yang memberikan doa,
dukungan, dan pilihan kepadanya. Sebagai Rektor Unila yang baru, ia mengajak
seluruh sivitas akademika untuk menatap masa depan dan menjadikan apa yang
telah terjadi sebagai pelajaran berharga.
“Berkat doa,
dukungan, pilihan, bapak-ibu semua alhamdulillah saya menjadi Rektor Unila
2023-2027. Unila bukan punya saya sendiri, Unila milik kita semua. Mari bersama
membangun Universitas Lampung, menyukseskan program-program kerja untuk Unila
Jaya,” tuturnya.
Masih di
kesempatan sama, Mohammad Sofwan mengucapkan terima kasih atas pengalaman
berharga yang diberikan Unila selama ia memimpin empat bulan 28 hari. Ia juga
memohon maaf apabila terdapat perkataan maupun kekeliruan selama menjadi Plt.
Rektor Unila.
“Kedekatan
yang terbangun antara saya dan Unila karena memiliki kesamaan tujuan sehingga
merasa harus bangkit bersama. Jargon pulih lebih cepat bangkit lebih kuat
menjadi inspirasi saya menetapkan langkah untuk Unila dengan memberi penguatan
integritas internal dan membangun branding positif di mata masyarakat,” kata
dia.
Dalam
perjalanannya menjadi Plt. Rektor, ia memuji kekompakan seluruh sivitas
akademika Unila yang belum tentu dapat ia rasakan di tempat lain.
“Unila sangat
hebat dalam menata dirinya supaya lebih cepat bangkit. Jadi sebenarnya bukan
saya, bapak-bapak dan ibu-ibu lah yang bertekad dan berkomitmen sangat kuat
sehingga saya datang di tempat yang benar,” pungkasnya.
Mohammad
Sofwan berharap, rektor baru dapat menyelesaikan PR yang masih banyak di
antaranya penguatan integritas SDM Unila baik dosen maupun tendik. Dengan cara
itu Unila dapat menunjukkan prestasinya di mata luar baik lokal maupun
internasional sehingga bisa diterima sebagai satu institusi akademik
berintegritas.
Acara pisah
dan sambut rektor Unila diakhiri dengan pembacaan doa bersama, kemudian
penyerahan cenderamata dari jajaran pimpinan kepada Direktur Sumberdaya Dirjen
Diktiristek, serta foto bersama. (hendri/humas)
Comments