Peringatan Satu Abad NU, Sekda Thamrin: Jadikan Wasilah untuk Mengukuhkan Tali Persaudaraan
OTENTIK (LAMSEL) – Momentum peringatan Satu
Abab Nahdhatul Ulama (NU) 1444 H dapat dijadikan sebagai wasilah untuk
mengukuhkan tali persaudaraan.
Hal tersebut
disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin
mewakili Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat menghadiri acara
Songsong Satu Abad NU 1344 H – 1444 H, di Kantor PCNU Kabupaten Lampung
Selatan, Selasa (24/1/2023).
Kegiatan itu
turut dihadiri juga oleh Wakil Gubernur Lampung Prof. Dr. (HC) Hj. Chusnunia
Chalim dan Ketua Tanfidziah PWNU Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar.
Sekda
Kabupaten Lampung Selatan Thamrin menyampaikan, bahwa NU telah menjadi rumah
besar yang kokoh bagi umat Islam di Indonesia.
“Semoga acara
Songsong Satu Abad NU yang kita gelar hari ini akan menjadi wasilah untuk
mengukuhkan tali persaudaraan, ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah yang
merupakan modal utama bagi kekuatan dan ketangguhan bangsa Indonesia,” kata
Thamrin.
Thamrin juga
meminta agar PCNU Lampung Selatan selalu konsisten dalam menebarkan toleransi,
kesejukan dan keharmonisan dalam kemajemukan kehidupan masyarakat.
“Perjalanan
menyongsong 100 tahun NU dapat dimaknai sebagai era kebangkitan NU di
Indonesia. Era ini adalah era kreatifitas dan inovasi. Peran NU di Lampung
Selatan begitu besar di dalam menciptakan kondusifitas daerah dan turut menjaga
keharmonisan antar umat beragama,” tutur Thamrin.
Sementara,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan selaku Ketua
Pelaksana Kegiatan, H. Ashari menyampaikan terima kasih kepada seluruh
stakeholder yang telah membantu menyukseskan acara peringatan Aatu Abad NU di
Lampung Selatan.
Dirinya
mengatakan, peringatan Satu Abad NU yang diisi dengan kegiatan istigasah dan
pengajian akbar tersebut bertujuan untuk memohon keselamatan, kemaslahatan dan
keberkahan bagi jamaah NU dan bangsa Indonesia.
“Alhamdulillah
PCNU Lampung Selatan semalam telah melaksanakan istigasah yang akan dilanjutkan
pada hari ini yaitu pengajian akbar yang nanti akan disampaikan oleh
penceramah,” kata Ashari. (hendri/kmf)
Comments