Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang Dipimpin Menteri Dalam Negeri
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Sekdaprov Lampung
Fahrizal Darminto mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang
dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, secara daring, di
Ruang Command Center Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin (30/1/23).
Deputi bidang
Statistisk Produksi BPS M. Habibullah menyebutkan, berdasar pemantauan data
harga pada minggu ke-4 Januari 2023, beberapa komoditas pangan mengalami
kenaikan harga. Beberapa komoditas tersebut diantaranya beras, cabai merah,
cabai rawit, bawang merah, minyak goreng.
Beras menjadi
komoditas yang menyumbang kenaikan harga di 177 Kabupaten/Kota (27 Provinsi)
dan berpotensi menjadi pemberi andil inflasi di bulan Januari.
Guna
mengendalikan inflasi, Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo
merekomendasikan pemerintah daerah untuk memantau penyaluran beras SPHP
belerjasama dengan Bulog, mitigasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di
wilayah masing-masing, melakukan Gerakan Pangan Murah, dan melakukan penguatan
cadangan pangan Pemerintah Daerah.
Selain itu,
didalam Rakor juga diungkapkan bahwa harga minyak goreng di beberapa daerah
mengalami kenaikan. Nyoto Suwignyo menyebutkan kenaikan harga tersebut
diindikasikan karena permintaan yang cukup tinggi. Untuk itu, Bapanas
merekomendasikan agar memaksimalkan penyaluran DMO baik dalam bentuk curah
maupun kemasan, utamanya untuk menjaga pasokan minyak goreng menjelang puasa
dan lebaran.
Di akhir
rapat, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah untuk
mengantisipasi kenaikan harga bahan makanan bergejolak (volatile food) seperti
beras, minyak goreng, cabai merah, bawang merah dan kenaikan harga yang diatur
pemerintah (Administered Price) seperti tarif listrik, angkutan udara dan
angkutan dalam kota.
Mendagri juga
meminta para Kepala Daerah untuk berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik
(BPS) karena Kepala BPS telah menugaskan 512 Kepala BPS Daerah untuk membuat
proxy inflasi sehingga dari data tersebut, Kepala Daerah dapat mengambil
kebijakan yang tepat.
Sementara itu
seusai mengikuti Rakor, Sekdaprov Fahrizal Darminto menyebutkan angka inflasi
Provinsi Lampung pada bulan Januari 2023 sama dengan angka inflasi nasional,
yaitu sebesar 5,51%. Di Pulau Sumatera, angka inflasi Provinsi Lampung
merupakan yang terendah dibandingkan dengan rata-rata angka inflasi di Pulau
Sumatera sebesar 6,14%.
"Kita
terendah di Sumatera, ini cukup bagus. Mudah-mudahan dengan kerja kita bersama,
dipimpin oleh Bapak Gubernur, kita bisa lebih lagi kedepan," kata
Sekdaprov Fahrizal Darminto. (hendri/kominfotik)


Comments