Usulan Pembangunan Jalan Way Arong-Balinuraga Kecamatan Way Panji Segera Terealisasi di Tahun 2023
OTENTIK (LAMSEL) – Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024
Kecamatan Way Panji yang digelar di GSG Desa Sidoharjo, Selasa (07/02/2023),
meninggalkan kesan bagi masyarakat setempat.
Pasalnya,
beberapa usulan prioritas pembangunan untuk tahun 2024 yang diajukan Camat Way
Panji, Luthfi Marthadinata Hedijaya, disetujui Bupati Lampung Selatan H. Nanang
Ermanto.
Usulan itu
diantaranya, bidang peternakan-pertanian seperti, bantuan ternak sapi 2
kelompok, pembuatan pos puskeswan, bantuan sumur bor, jalan usaha tani,
penampungan limbah medis.
Selain itu,
pada sektor pendidikan yaitu rehab atap gedung dan meubeler pada SDN
Sidomakmur, SDN 01 Sidoharjo, SDN 02 Sidoharjo, SDN 03 Sidoharjo dan SDN 03
Balinuraga.
“Bidang
infrastruktur rekonstruksi Jalan Sidoreno-Tanjung Jaya 3.000 meter, Jalan
Sidoharjo-Sidomulyo 2.500 meter. Kemudian, Jalan Sidoharjo-Bumijaya 2.000 meter
dan Jalan Way Arong-Balinuraga 6.000 meter,” tutur Luthfi sapaan Camat Way
Panji ini.
Camat Way
Panji, Luthfi Marthadinata Hedijaya saat memaparkan program dan usulan
pembangunan dalam Musrenbang RKPD Tahun 2024. | Foto : Diskominfo Lamsel
Menanggapi
hal itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan akan segera
merealisasikan usulan pembangunan jalan Way Arong-Balinuraga sepanjang 6.000
meter yang diprioritaskan Kecamatan Way Panji pada Tahun Anggaran 2024.
“Pembangunannya
akan segera direalisasikan pada Tahun 2023. Kami pemerintah daerah selalu
berupaya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lampung Selatan,” kata
Nanang.
Untuk itu,
Nanang juga meminta kepada camat dan kepala desa se-Kecamatan Way Panji untuk
terus mengembangkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang terdapat di masing-masing desa.
Sebab kata
Nanang, dalam menghadapi kemerosotan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan
inflasi saat ini dibutuhkan ide kreativitas yang mampu menghadirkan sebuah
inovasi dalam pembangunan. Seperti pengembangan pariwisata berbasis budaya dan
kearifan lokal.
“Saya
apresiasi kegiatan budaya di Kecamatan Way Panji. Bagaimana mengembangkan
potensi Kecamatan Way Panji untuk pertumbuhan ekonomi melalui kebudayaan.
Ketika Covid-19 kita stagnan. Dengan kegigihan dan kebersamaan dalam mengatasi
permasalahan yang ada, Alhamdulillah dapat kita selesaikan bersama,” kata
Nanang. (hendri/kmf)
Comments