Operasi Keselamatan di Tugu Gajah Pringsewu Diwarnai Pembagian Puluhan Helm dan Jaket
OTENTIK (PRINGSEWU) – Aparat Gabungan
Kepolisian Resor Pringsewu Polda Lampung berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan
dan PT Jasa Raharja Lampung membagikan puluhan helm dan jaket secara gratis kepada pengguna jalan
yang melintas di jalan lintas Barat Sumatera tepatnya di simpang tugu gajah
Pringsewu. Selasa (14/2/2023).
Kapolres
Malang AKBP Rio Cahyowidi melalui Kasatlantas AKP Khoirul Bahri mengatakan, pemberian helm dan jaket gratis
ini dilakukan dalam rangka Operasi Keselamatan Krakatau 2023.
Ia menyebut
sebanyak 30 buah helm SNI dan 20 jaket telah dibagikan secara gratis kepada
pengendara motor yang melintas dilokasi kegiatan.
“Puluhan helm
dan jaket tersebut diberikan kepada
pengguna jalan yang tertib berlalu lintas sebagai bentuk motivasi dan
penghargaan kepada masyarakat yang telah patuh terhadap peraturan berlalu lalu
lintas,” ucap AKP Khoirul Bahri saat ditemui awak media dilokasi kegiatan,
Selasa, (14/2/2023).
Kasatlantas
menambahkan, selain memberikan helm, pihaknya beserta puluhan personel
satlantas juga membagikan brosur dan stiker himbauan tertib berlalu lintas di
jalan raya. Hal ini dilakukan sebagai upaya preemtif agar masyarakat selalu
ingat untuk mengenakan helm dan menjaga etika berlalu lintas saat berkendara.
Pihaknya
berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat
dalam berlalu lintas serta menekan angka dan fatalitas korban kecelakaan.
“harapannya
keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas menjelang Idul
Fitri 1444 H tahun 2023 semakin meningkat,” ungkapnya
Lebih lanjut
Disampikan kasat lantas, bahwa Operasi Keselamatan 2023 dilakukan untuk
meningkatkan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat, khususnya warga
Kabupaten Pringsewu.
"Pelaksanaan
operasi dimulai tanggal 7 hingga 20 Februari 2023, dengan mengedepankan
tindakan preventif, edukatif dan persuasif," ucapnya.
Menurut
Khoirul, Sasaran dalam Operasi Keselamatan 2023 ini adalah segala jenis
pelanggaran yang kasat mata. Seperti tidak menggunakan kelengkapan berkendara,
melawan arah, serta potensi gangguan lain yang dapat menyebabkan pelanggaran,
kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Ia juga
mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap mematuhi rambu-rambu dan peraturan
lalu lintas yang sudah ditetapkan, sehingga diharapkan akan tercipta keamanan,
ketertiban, keselamatan, dan kelancaran dalam berlalu lintas.
"Kepada
seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga keselamatan dan mematuhi
peraturan lalu lintas yang ada, keselamatan adalah yang pertama dan
utama," pungkasnya. (*/hendri/rls)
Comments