Pelaku Curas di Campang Tiga Sidomulyo, Diringkus Polisi
OTENTIK (LAMSEL) – Tekab 308 Polres Lampung
Selatan dan Polsek Sidomulyo meringkus seorang pelaku pencurian dengan
kekerasan ( curas ). Pelaku yang diamankan bernama BA (30) di Desa Negeri
Pandan, Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, Jumat (17/2/2023), sekira pukul
04.50 WIB.
Pelaku BA
(30) warga Desa Suka Marga, Kecamatan
Sidomulyo, residivis ini bersama dengan seorang rekannya melakukan pencurian
motor milik Parjiman di Dusun Sumberrejo, Desa Campang Tiga, Sidomulyo, Lampung
Selatan,Rabu (15/2/2023) lalu.
"Pelaku
menjadi tersangka pencurian motor Honda BeAT milik korban Parjiman, warga Desa
Campang Tiga, Sidomulyo, Lampung Selatan” ucap AKP Hendra Saputra saat
dikonfirmasi.
Dijelaskannya,
modus pelaku dalam melakukan aksi pencurian, dengan mendatangi rumah korban
bersama dengan seorang rekannya menggunakan motor Honda Vario. Lalu, seorang
pelaku turun untuk mengambil motor milik korban yang terpakir di samping rumah.
"Namun
saat para pelaku hendak kabur dengan membawa motor, korban mengetahui aksi
keduanya," kata Hendra yang juga mantan Kapolsek Penengahan.
Bersama
dengan seorang anaknya, korban lalu mengejar pelaku ke arah Dusun Titinangi.
Korban menabrakan motornya ke motor yang dikendarai pelaku hingga terjatuh.
"Saat
itu pelaku mencabut senjata tajam yang dibawanya dan melukai korban,"
terang AKP Hendra.
Pelaku melarikan diri ke arah kebun yang ada di
belakang rumah warga sedangkan korban mengalami luka bacok pada bagian perut
dan tangan sebelah kiri warga ke rumah seorang bidan untuk mendapatkan
perawatan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Bob Bazar Kalianda.
Pelaku
bersama barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku yakni satu Helm warna
merah milik pelaku, sepotong singlet berwarna putih yang berlumuran darah milik
korban, satu unit sepeda motor beat, warna putih biru milik korban.
"kini
kita masih memburu rekan pelaku yang masuk DPO, Sementara untuk pelaku BA
(30) , lanjutnya, akan dikenakan pasal
Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan." tutup AKP Hendra.
(hendri/rls)
Comments